
JAKARTA, sulutlink.com-Pesawat Sriwijaya Air rute Jakarta-Pontianak dengan nomor penerbangan SJ182 hilang kontak pada Sabtu (9/1) pukul 14.40 WIB, dan diduga jatuh di perairan Kepulauan Seribu.
Jatuhnya pesawat yang bertindak selaku Kapten Pilot pesawat SJ 182 tersebut adalah Afwan dengan Kopilot (first officer) Diego Mamahit.
Sudah dipastikan, berlatar dari Fam bahwa Diego Enrile Mamahit berdarah Minahasa, dan meninggalkan istri dan seorang anak yang berumur masih dibawah lima tahun (Baita).

Berdasarkan informasi yang dihimpun, kru yang bertugas di pesawat berjumlah enam orang, yang terdiri dari kapten pilot, kopilot dan empat orang pramugari serta pramugara (flight attendant).
Sementara itu, pencarian pesawat Sriwijaya Air nomor penerbangan SJ 182 rute Jakarta-Pontianak hilang kontak masih berlangsung. Bambang Suryoaji, Deputi Operasi dan Kesiapsiagaan Basarnas mengatakan, langkah utama Basarnas malam ini adalah mencari lokasi di mana pesawat tersebut jatuh.
“Besok pagi kita melaksanakan pencarian dan pendalaman,” kata Bambang dalam konferensi pers, Sabtu (9/1). Dia mengatakan, hambatan terbesar pencarian lokasi pada malam ini adalah visibility karena kondisi malam.
Hambatan yang kita hadapi adalah visibility karena malam hari. “Tapi malam ini akan kami usahakan semaksimal mungkin. Kalau malam ini kita temukan koordinat, besok pagi kita bisa melaksanakan pencarian secara maksimal,” kata dia.
Bambang mengatakan, beberapa informasi di lapangan, ditemukan serpihan-serpihan yang dicurigai bagian dari pesawat Sriwijaya. “Tim gabungan kita menjadikan barang bukti untuk penelitian itu dari pesawat atau bukan,” ujar dia.
Capt. Afwan
Sfo. Diego mamahit
Sfa yuliandika
Fa okky bisma
Fa mia tresetyani
Fa gita lestari
[9/1 17.18] Rizal Ritonga: Info :
SJ182 PKCLC
STD 13:25WIB
Stand : D52
Off Block 14:13WIB
Takeoff 14:36WIB.
Total penumpang 59 Orang
53 dewasa
05 anak
01 bayi.
Info masyarakat = jatuh & pecah, (***)
You must be logged in to post a comment Login