Media Sulutlink Media Sulawesi Utara & Lintas Kawanua
Manado, Sulutlink.com – Ikatan Adhyaksa Dharmakarini (IAD) Wilayah Sulawesi Utara (Sulut) menyelenggarakan nikah massal yang diikuti sebanyak 36 pasangan pengantin beragam usia.
Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Sulut Andi Muh Iqbal Arief selaku pengawas IAD Wilayah Sulut di Manado, Rabu menjelaskan, kegiatan yang sudah dilangsungkan pada Selasa (17/12) itu dilaksanakan bekerja sama dengan Dinas Catatan Sipil Kota Manado.
Nikah massal itu juga dihadiri Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi A. Dita Prawitaningsih, Ketua IAD Wilayah Sulut Nurhayati Andi Muh Iqbal Arief serta orang tua dari peserta nikah massal.
Kajati Sulut Andi Muh Iqbal Arief mengimbau kepada seluruh pasangan agar menjaga bahtera rumah tangga.
“Patut diketahui bahwa nahkoda rumah tangga hanya satu, yaitu suami dan untuk isteri harus selalu melayani dengan baik, agar bahtera rumah tangga senantiasa tetap utuh,” katanya.
Ketua IAD Wilayah Sulut Nurhayati Andi Muh Iqbal Arief mengatakan nikah massal merupakan salah satu program IAD Kejaksaan RI Bidang Sosial Budaya mengenai kepedulian sosial.
Pada program itu IAD tidak hanya peduli kepada keluarga Adhyaksa semata namun sangat peduli kepada masyarakat umum terlebih bagi yang kurang mampu.
Program ini juga membantu untuk mengurangi hidup bersama tanpa ikatan yang sah yang banyak terjadi di masyarakat.
“Semoga pernikahan ini sampai akhir hayat,” katanya.
Pada nikah massal itu dilakukan pemberkatan nikah oleh Pdt Stenly Frengky Pahibe serta pencatatan sipil yang langsung dipimpin oleh Kadis Catatan Sipil Kota Manado Julises D. Ohlers dan bertindak sebagai saksi nikah, yaitu Kabag TU Kejati Sulut Reinhard Tololiu dan Koordinator Kejati Sulut Ledrik V.M. Takaendengan.
Pada pernikahan massal tersebut, langsung diserahkan Akte Nikah kepada 36 pasangan suami istri yang dilakukan secara simbolis kepada empat pasangan nikah massal.
(ANT/Ryn)
