Media Sulutlink Media Sulawesi Utara & Lintas Kawanua
Minsel,Sulutlink.com – Musim penghujan yang melanda wilayah di Kabupaten Minahasa Selatan, telah berdampak pada penyebaran penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD).
Kadis Kesehatan Minsel dr Edwin Schouten ketika dimintai konfirmasi, jumat (25/1/2019) mengatakan, sekarang ini di Kabupaten Minsel berdasarkan laporan, sudah ada 50 kasus pasien positif DBD.
Menurutnya, ini disebabkan oleh virus Dengue yang dibawa oleh nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus. Virus tersebut akan masuk ke aliran darah manusia melalui gigitan nyamuk. Biasanya, jenis nyamuk ini menggigit di pagi hari sampai sore menjelang petang.
“Kasus DBD tersebar di Kecamatan Tumpaan, Amurang Timur, Amurang, Amurang Barat dan beberapa wilayah lainnya. Kami telah melakukan fogging, namun ini tidak akan optimal kalau tidak didukung dengan perlakuan 3M (Menutup, Menguras dan Mengubur) dari warga masyarakat,”terang Direktur RSUD Amurang.
Dikatakannya, perlu ada perhatian bersama dari masyarakat untuk berupaya menjaga dan memelihara kebersihan lingkungannya.
Diharapkan masyarakat dapat menutup wadah-wadah penampungan air dan juga secara rutin menguras wadah penampungan air tersebut.
Bahkan semua wadah barang bekas yang dapat berpotensi menjadi bahan penampungan air, agar segera menguburnya, agar jentik nyamuk tidak bersarang.
Dinkes Minsel dari sejak awal telah terbentuk tim pemantau jentik dan merekalah yang mengelelola program tersebut ini.(JoTam)
