
Sulutlink.com – Jakarta, Seusai menjalani sidang kesebelas kasus dugaan penodaan agama, Gubernur aktif DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama meminta maaf kepada warga Jakarta yang menjadi korban dan terdampak banjir, pada Selasa (21/2/2017) malam.
“Saya sampaikan permohonan maaf kepada warga Jakarta, saya tidak bisa kerja penuh waktu, padahal saya tahu warga DKI sedang mengalami banjir,” ujar Ahok, di Auditorium Kementerian Pertanian, Jakarta, dikutip dari kompas.com
Ahok mengaku saat itu waktunya terbagi karena harus menjalani sidang hingga sekitar jam 22.30 WIB di saat warga Jakarta terkena banjir. Akan tetapi Ahok sudah menginstruksikan jajaran terkait agar mengataur tempat pengungsian agar dilengkapi air panas sehingga para ibu rumah tangga tidak kesulitan saat akan membuat susu untuk anaknya.
Ahok juga menyampaikan bahwa normalisasi sungai di Jakarta sudah selesai 40 persen dan akan terus dilakukan untuk mengurangi ancaman banjir di Jakarta.
“Lalu ada satu PPSU meninggal belum ketemu, kami berharap bisa ditemukan, kami kerja keras,” ujar Ahok.
“Mohon maaf, khususnya kepada ibu rumah tangga, karena saya mengalami sidang seperti ini. Walaupun saya enggak ada niatan menodai agama, ini sudah terjadi,” tambah Ahok menjelaskan kembali situasinyaa saat itu.