Kamis (01/12/16) di lapangan Sario, Manado, Aliansi Minahasa Bergerak (AMB) bergerak lagi. AMB yang terdiri dari berbagai Ormas menyikapi situasi yang terindikasi merongrong kedaulatan NKRI.
Salah satu pemimpin orasi, Rocky Oroh, menyeruhkan bahwa NKRI Harga Mati. Tapi negara jangan sampai tunduk sehingga membuka peluang kepada daerah untuk terkotak-kotak.
“Kita jangan tunduk kepada kelompok-kelompok yang jelas-jelas akan merusak Kesatuan NKRI. Jika Negara tunduk, maka Negara membuka peluang kepada daerah untuk terkotak-kotak,” imbuhnya.
AMB ini juga membawa beberapa Banner yang berisi pesan-pesan yang mereka sampaikan berupa sikap untuk membela NKRI sembari memberikan ultimatum. “Ultimatum Minahasa: Negara Tunduk? Bangsa Minahasa Siap Referendum.” Di bawah ultimatum tersebut terterah Aliansi Minahasa Bergerak. Di banner yang lain, terterah “NKRI Harga Mati! Negara Tunduk?” dan di bawah kalimat tersebut dituliskan Minahasa Merdeka! I Yayat U Santi!!! dan pernyataan yang mereka sampaikan. (dkl)