
Sulutlink.com – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sulut dr. Fransiscus Andi Silangen S.pB KBD, kunjungi kabupaten/kota dalam rangka menggelar kegiatan Sosialisasi Wawasan Kebangsaan (Sosbang) di Desa Bitunuris Kecamatan Salibabu, Kepulauan Talaud, Rabu (29/6/2022).
Ketua DPRD saat sosialisasi wawasan kebangsaan, mendapat pendampingan staf Sekretariat DPRD, antara lain Kepala Sub Bagian, Dormina Takaendengan dan bersama staf THL.
dr. Fransiscus Andi Silangen S.pB KBD memaksimalkan sosialisasi wawasan kebangsaan di Desa Bitunuris Kecamatan Salibabu dengan target mengingatkan kembali terkiat Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) harga mati, UUD 1945 dasar hukum yang harus dipahami, serta BhinekaTunggal Ika dan Pancasila sebagai dasar negara.’ singkat yang akrab disapa FAS.
dr. Fransiscus Silangen, menghadirkan nara sumber akademisi Unsrat dari Fakultas Hukum DR. Donald Mawuntu.
Selanjutnya media sulutlink.com beralih memantau kegiatan Anggota DPRD, Amir Liputo SH yang juga menggelar Sosbang 4 Pilar Kebangsaan Kepada Ormas KKIG di Kelurahan Maasing Kecamatan Tuminting Dapil kota Manado, Minggu, (26/6/2022).
Liputo mengutarakan, bahwa dalam rangka upaya penguatan kesadaran Berbangsa dan Bernegara kepada masyarakat, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) selalu proaktif menggelar kegiatan Sosialisasi, kali ini Sosialisasi tentang Wawasan Kebangsaan (Sosbang).
Sosialisasi Wawasan Kebangsaan ini dipaparkan secara mendalam melalui 4 Pilar Kebangsaan yakni: Pertama Pancasila, Kedua UUD 1945, Ketiga NKRI, dan Keempat Bhineka Tunggal Ika.
Sejumlah warga yang menghadiri kegiatan sosialisasi Anggota DPRD Provinsi Sulut dari Daerah Pemilihan (dapil) Kota Manado Amir Liputo, SH mengapresiasi sebagai sosialisasi yang sukses dan sangat bermanfaat bagi masyarakat di Kelurahan Maasing, Kecamatan Tuminting, Kota Manado.
Hal ini terpantau oleh media sulutlink.com, bahwa penyampaian materi dari pilar pertama sampai dengan pilar keempat, penjelasannya secara rinci dan sangat dipahami oleh seluruh peserta yang hadir.
“Suasana penyampaian materi Sosbang dan perhatian peserta yang mendengarkan materi sosbang diikuti semua peserta dan fokus mendengar untuk didengar untuk dipahami, tidak satupun dari materi pilar 1 sampai dengan pilar 4 yang terlewatkan.
Berikut pesan moral Anggota DPRD Sulut dari Fraksi Nyiur Melambai Amir Liputo mengatakan kepada sulutlink.com, terima kasih atas terselenggaranya sosialisasi Kebangsaan (SOSBANG) ini, karena atas dukungan dan suport oleh pengurus Kerukunan Keluarga Islam Gorontalo (KKIG) Kecamatan Tuminting yang bisa mengikuti dengan saksama sampai selesai.” ungkap, yang akrab dengan sapaan ABA ini.
“Dengan Sosbang, muda-mudahan makin memberikan pemahaman tentang rasa nasionalisme cinta tanah air, Pancasila dan Undang-undang Dasar 1945, menjadikan NKRI sebagia tempat untuk hidup bersama dengan seluruh anak bangsa,” ujarnya.
Warga masyarakat yang tergabung dalam ormas KKIG yang di dalamnya mayoritas pedagang, penuh antusias mendengarkan pemaparan Sosbang. Ormas KKIG yang didalamnya mayoritas pedagang, bisa berbaur dengan masyarakat yang berasal dari suku dan budaya, dan saling menjaga ketertiban menghormati satu sama lain sehingga proses jual beli dapat berjalan dengan baik.” tandas ABA.
“Di pasar kita lihat ada Suku Jawa, ada Suku Gorontalo, ada Suku Minahasa, semua berbaur menjaga ketertiban dan saling menghormati satu sama lain,” pungkasnya.
Media sulutlink.com beralih memantau Sosialisasi Wawasan Kebangsaan (sosbang), Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD,) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) Johny Panambunan, di Kelurahan Winenet ll Kecamatan Aertembaga Kota Bitung, Kamis, (30/6/2022). editor: Karel.
Legislator daerah pemilihan (dapil) Bitung Minut saat buka kegiatan menjelaskan, Sosbang bertujuan untuk mengingatkan kepada masyarakat terkait nilai-nilai Pancasila sebagai dasar negara. Hal ini sangat penting sebagai Anggota DPRD Sulut untuk terus mensosialisasikannya ke masyarakat.
Politisi Partai NasDem, menghadirkan Nara sumber dari Fakultas Hukum, Universitas Sam Ratulangi Manado, DR. Eugenius Paransi SH MH.
Pemateri sosbang Eugineus Paransi memaparkan dan menjelaskan tentang Perbedaan, dimana menurutnya Perbedaan harus dirawat.
“Sekalipun berbeda-beda tetapi satu. Itu harus dijaga dan bertanggung jawab untuk mensosialisasikan secara terus menerus dalam hal ini oleh lembaga yang mengelolah produk-produk hukum oleh anggota DPRD Sulut menyampaikan, sekaligus mengingatkan kepada masyarakat terkait nilai-nilai Pancasila.” imbuh Paransi.
Bukan sekedar turun sosialisasi tetapi bagaimana masyarakat itu harus diingatkan terus menerus terkait tentang nilai-nilai Pancasila melalui sosialisasi Wawasan kebangsaan seperti saat ini.” tandas Paransi.
Dosen Fakultas Hukum Unsrat ini juga mengingatkan implementasi dari empat pilar tersebut, apalagi di era teknologi saat ini.
“Dalam menggunakan medsos ini jangan ada yang menyebarkan ujaran-ujaran kebencian, begitu juga hoax termasuk dalam ruang lingkup Undang-undang ITE, Ini tidak lain agar supaya ditengah-tengah kemajuan teknologi jangan sampai kita merusak NKRI dengan adanya teknologi,” tutur Paransi sembari menambahkan untuk tetap terus menjaga persatuan dan kesatuan di Republik Indonesia
Hadir dalam kegiatan sosbang, Lurah Winenet ll Gerry Lalugirot dan tokoh masyarakat.
Pantauan selanjutnya, sulutlink.com beralih mengcover kegiatan sosbang anggota DPRD Hilman Firmansyah Idrus memilih dua Titik, Kecamatan Sario dan Kecamatan Wanea, Rabu (29/6/2022) dan tampak menghadirkan Nara sumber Taufik Permata mengurai panjang lebar tentang konsep wawasan kebangsaan meliputi 4 Pilar ‘Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika.
Taufik Permata, menjelaskan kepada media sulutlink.com, ‘sebagai narasumber dalam materi ini, menjelaskan bagaimana masyarakat sebagai warga negara republik Indonesia yang ada di kota Manado, khususnya masyarakat di Kecamatan Sario dan Kecamatan Wanea harus memandang dirinya dan lingkungannya adalah satu bagian yang utuh dari Republik Indonesia dalam lingkar NKRI harga mati.”tuturnya.
“Karena itu konsep 4 pilar yakin: Pancasila, Undang-undang dasar 1945, Bhineka Tunggal Ika, dan konsep NKRI, dapat di ilhami, dioperasionalkan, dan di Implementasikan kedalam kehidupan sehari-hari sehingga Nasionalisme dapat terbentuk secara alami ditengah masyarakat,” papar Permata.
Sementara, politisi PDIP daerah pemilihan kota Manado Hilman Idrus, menandaskan bahwa kunjungan turun lapangan anggota DPRD terkait dua produk hukum tambahan, yakni sosialisasi peraturan daerah(sosper) dan sosialisasi wawasan kebangsaan (Sosbang) dan saat ini khusus sosialisasi wawasan kebangsaan dilaksanakan di kecamatan Sario maupun kecamatan Wanea bisa berlangsung aman dimana kehadiran peserta sebagaimana undangan ke masyarakat, juga sangat mendukung kegiatan sosialisasi tersebut agar benar- benar dapat pahami.
” Kami berharap dengan sosialisasi ini, kiranya bermanfaat demi memperkuat tali silaturahmi diantara masyarakat dengan menjunjung tinggi, saling menghargai dan mencintai NKRI, dimana isu-isu berupa propaganda, seperti isu sara , agama, dan lain-lain cepat teratasi dengan adanya sosialisasi wawasan kebangsaan untuk Indonesia.” pungkas Hilman (Advetorial).
editor: Karel.