Media Sulutlink Media Sulawesi Utara & Lintas Kawanua
Sangihe – Sulutlink.com.Letak geografis Kepulauan Kabupaten Sangihe yang berbatasan dengan Negara Filipina berpeluang masuknya Teroris dan paham Radikalisme sebab itu pihak keamanan khususnya Kodim 1301 Satal memperkuat dan memperketat wilayah Kepulauan termasuk Marore,penguatan ini bekerja sama dengan TNI Angkatan Laut,Kepolisian dan Pemerintah hal ini di katakan Kapten Timom Laleno Sth di Kantor Kodam XII Merdeka Selasa (27/06)
“Negara tetangga Filipina Marore yang sudah dikuasai oleh ISIS sehingga perlu kekuatan keamanan di perkuat, ada 44 pulau yang ada penghuni perlu penjagaan ketat maka itu anggota Kodim 1301 Satal sudah tersebar diantaranya Pulau Marore Miagas dan Marawi diantisipasi jangan sampai kelompok ini masuk.Lintas batas kordinasi sudah dilakukan oleh Pimpinan Komandan Pangdam XIII Merdeka Mayjen TNI Ganip Waksito.TNI AD dan Lantamal sudah siaga di wilayah perbatasan baik TNI AD,TNI AL,Kepolisian pulau – pulau terluar di Kepulauan Sagihe” ungkap Laleno.
Di jelaskan Laleno pihak TNI AD secara khusus kepada masyarakat yang tinggal di Kepulauan sudah di berikan pendekatan,diajak bekerja sama tingkatkan kewaspadaan dan menghimbau agar masyarakat dapat memberikan informasi ke pihak Keamanan apabila menemukan hal yang mencurigakan.
Perlu di ketahui bulan kemarin Gubernur Sulur Olly Dondokambey bersama Kapolda Sulut Irjen Pol Bambang Waskito,Wakapolda Brigjen Pol Drs Refdi Andry Msi,Pangdam XIII Merdeka Mayjen TNI Ganip Waskito,DanLanudsri Samratulangi Kolonel Pnb Arifaini Nur Dwiyanto Dan Lantamal VIII Laksamana Pertama Laksma TNI Suselo sudah turun langsung memantau keamanan Pulau yang berbatasan dengan Negara Filipina yang konflik.(Herman)
