Astaga… 10 Tahun Beroperasi PT. ASA Belum Kantongi Ijin Lokasi

TUTUYAN, sulutlink.com– Perusahaan tambang PT. Arafura Surya Alam (ASA) yang berlokasi di Desa Kotabunan Kecamatan Kotabunan Kabupaten Bolaang Mongondow TImur (Boltim) sudah beroperasi sekitar 10 Tahun ternyata belum memiliki ijin lokasi.

Dalam Pasal 14 Peraturan Menteri Agraria dan Tata Ruan/Kepala Badan Pertanahan Nasional Nomor 1 Tahun 2019 sudah jelas dan menerangkan terkait soal ijin lokasi. Jadi dalam pembebasan lahan yang dilakukan PT. ASA diduga illegal karena belum mengantongi ijin lokasi dari Bupati Boltim.

Kepala Desa atau biasa disebut Sangadi Desa Kotabunan Ahmadi A. Damopolii mengatakan, dirinya bersana warga desa sudah mengetahui larangan beraktifitas bagi PT. ASA yang, dimala larangan tersebut tertuang dalam surat yang dikeluarkan oleh Pjs. Bupati Boltim Christian E. Talumepa.  

“Kami warga Desa Kotabunan sudah mengetahui larangan beraktifitas bagi PT. ASA, seharusnya perusahaan tambang tersebut, mematuhi peraturan yang dibuat oleh pemerintah,” ungkap Damopolii. (15/11)

Ia menuturkan, PT. ASA yang notabene belum mempunyai ijin pembebasan lahan ini, secara terang-terangan sudah melakukan beberapa pembayaran pembelian tanah milik warga secara illegal dibeberapa lokasi.

“Banyak warga yang mengeluhkan upaya pembebasan lahan yang dilakukan PT. ASA, selain itu perusahaan tambang tersebut, mematok harga tanah sangat murah,” akunya.

Lanjut Damopolii, harga yang ditawarkan PT. ASA sangat kecil, yakni 250 juta rupiah per hektar bagi lahan yang berada didekat jalan, dan 200 juta rupiah per hektare untuk lahan yang agak jauh dari jalan.

“Bahkan harga tersebut  sudah termasuk dengan nilai tanam tumbuh,” tuturnya.

Sebelumnya wartawan sulutlink, sudah berupaya bertatap muka dengan Pjs. Bupati Boltim, untuk mengkonfirmasi terkait tidak adanya ijin lokasi bagi PT. ASA, namun beliau sementara berada di luar kota. (is)