MANADO – Kinerja Aparatur Sipil Negara ( ASN) di lingkup Sekretariat DPRD Sulut terus mendapat sorotan termasuk dari Sekwan Bartolomeus Mononutu.
Ini dibuktikan ketika Mononutu melakukan sidak di setiap ruangan masih ada saja ASN tidak berada di ruangan ketika jam kerja.
Lebih memiriskan dari sidak Mononutu, ternyata sebagian besar ASN yang melakukan korupsi waktu kerja adalah sebagian Kepala Bagian ( Kabag) dan Kepala Sub Bagian (Kasub). Ketidak seriusan bekerja yang dilakukan pegawai di Sekretariat DPRD Sulut membuat mantan Kadispora ini geram.Hal ini terjadi juga, Selasa (29/11) ketika Mononutu melakukan sidak di setiap ruangan masih ada yang tidak berada dalam kantor, padahal waktu itu baru pukul 11.23 Wita.
Kekesalan Mononutu disebabkan banyak sekali administrasi menumpuk bahkan berserahkan di atas meja.
Bahkan ketika melakukan sidak disetiap ruangan, Mononutu sempat menanyakan kepada beberapa ASN yang berada di dalam ruangan kerja.
“Sekarang masih Pukul 11.23 WIB. Belum waktu istirahat. Ngoni pe kabag deng kasub kemana. Siapa yang mengurus administrasi,” kata Mononutu dengan suara keras.
Para ASN yang mendengar suara Sekwan mengatakan pimpinan mereka sedang ada di luar “Ada istirahat makan kata Pak Sekwan. Kalu Kasub Humas ada ke bengkel,” tutur salah satu staf.
Mendengar penjelasan dari para staf, Mononutu menyatakan sikap yang dilakukan kabag dan kasub tidak patut untuk dicontohi oleh ASN yang lainnya.
“Saya akan berikan teguran. Karena saya tidak mau anak buah saya korupsi waktu. Faktor ini yang membuat kinerja Setwan sering mendapat sorotan termasuk anggota dewan,” jelas Mononutu.