Manado, Sulutlink.com. Rumah Sakit Jiwa Prof. Dr. V. L. Ratumbuysang Provinsi Sulawesi Utara yang diarsiteki dr. Vonny Theresia Maria Dumingan, M.Kes. DK sukses menggulir In House Training Basic Life Support (BLS) atau Bantuan Hidup Dasar (BHD, yang diikuti oleh lebih kurang 200 Pegawai dan Karyawan institusi kesehatan itu.
Kegiatan tersebut berlangsung selama 2 hari sampai Selasa (11/12) sore di Aula RS Jiwa Prof. Dr. V. L. Ratumbuysang Prov. Sulut dengan Provider/Narasumber Dr. Maryo Laukati, Sp.An dan Team. Animo peserta kegiatan sangat tinggi, dalam hal meningkatkan pemahaman dan skill menolong sesama yang tiba-tiba tidak sadarkan diri. Asas pertolongan pasien gawat menjadi nomor satu, dimana ‘Time saving is life saving’. Berarti semakin cepat dalam penanganan pertolongan pertama akan semakin baik, dalam kegawatdaruratan medic.
Bebeberapa hal yang dipelajari dari kegiatan yang diorganiser oleh Kepala Bidang Pelayanan Medis RS Jiwa Prof. Dr. V. L. Ratumbuysang Prov. Sulut dr. Linda Agnes Matali itu adalah Kegawatdaruratan Medik, Airway Management untuk pulih dari gangguan dalam bentuk sumbatan sehingga seseorang bisa meninggal dalam 3-5 menit saja, Breathing Management untuk pulih dari gangguan henti nafas sehingga seseorang bisa meninggal dalam 3-5 menit saja, serta Circulation Management dimana terjadi Syok Berat sehingga seseorang bisa meninggal dalam 1-2 jam. “Terima kasih, semoga pelatihan lainnya dapat dilaksanakan juga di RS tercinta”, kata Pegawai RS Jiwa Prof. Dr. V. L. Ratumbuysang Prov. Sulut Jeinner J. Rawung, S.Psi., M.Pd, usai kegiatan. (red)