Media Sulutlink Media Sulawesi Utara & Lintas Kawanua
Oleh : Bert Toar Polii
Timnas bridge senior yang akan mewakili Indonesia dalam perebutan d’Orsi Cup di Wuhan China akan menghadapi perjuangan berat untuk lolos ke babak 8 besar.
Ini terjadi akibat keputusan World Bridge Federation untuk menambah jumlah peserta. Tadinya hanya 22 negara yang diambil dari juara-juara zone sesuai kuota yang telah ditetapkan kini menjadi 24 negara.
Penambahan dua Negara ini justru diambil dari zone Eropa yang terkenal kuat sehingga dari awalnya hanya 6 negara yang mewakili Eropa kini menjadi 8 negara.
Tapi ini belum seberapa sebenarnya. Namun karena ada 4 negara dari zone yang cukup lemah mengundurkan diri, zone 3 tidak mengirim 2 tim jatahnya, zone 5 dan 8 masing-masing 1 team. Sesuai ketentuan akan diganti oleh 3 negara dari zone Eropa dan satu Negara dari zone Asia Timur.
Akibatnya dari zone Eropa mengirimkan 11 negara ditambah Hongkong yang awalnya tidak lolos di zone Asia Timur jadi ikut.
Dengan komposisi ini maka perebutan meraih tempat di 8 besar akan semakin berat. Karena diatas kertas 11 negara Eropa ini termasuk regu yang kuat belum lagi ada dua wakil dari Amerika Serikat serta saingan berat kita dari zone vi, China.
Untung saja Timnas Senior Indonesia yang diperkuat Bert Toar Polii yang merangkap sebagai kapten dengan pemain lainnya Henky Lasut, Eddy Manoppo, Bambang Hartono, M Apin Nurhalim dan Tanudjan Sugiarto di hari pertama belum langsung berhadapan dengan tim-tim kuat. Indonesia akan berhadapan dengan China, Swedia kemudian Barbados. Di hari kedua USA2, Mesir dan Denmark kemudian India Polandia dan Taiwan. Hari keempat Maroko, Thailand dan USA 1 selanjutnya Pakistan, Latvia dan Rumania. Tiga hari terakhir akan berhadapan dengan Perancis, Selandia Baru dan Brazil kemudian melawan Italia, Russia dan Kanada. Hari terakhir tinggal dua session melawan Australia dan Inggeris.
Jadwal yang cukup bagus karena lawan-lawan kuat terpencar di hari-hari yang berbeda.
Timnas senior sendiri akan berangkat menuju Wuhan rencananya pada tanggal 12 September 2019 sehingga mempunyai waktu istirahat yang cukup sebelum mengikuti Upacara Pembukaan pada tanggal 14 Agustus dan bertanding 15 Agustus.
Selain timnas senior, Indonesia akan mengirim open team untuk memperebutkan Bermuda Bowl dan Mixed Team nomor yang baru mulai dipertandingkan tahun ini.
