Media Sulutlink Media Sulawesi Utara & Lintas Kawanua
Keberlanjutan Bitung Logistik College Comunity (BLCC) mulai mendapat kejelasan setelah pemerintah pusat mengeluarkan edaran jika pembina dari akademi ini adalah Politeknik Negeri Samarinda (polnas). Hal ini diungkapkan langsung oleh Walikota Bitung Max J Lomban dalam pertemuan pihak politeknik samarinda, BLCC dan mahasiswa pada Jumat (13/5) di ruang pertemuan lantai 4 kantor walikota bitung.
Lomban mengatakan jika keterlambatan ini bukan disebabkan pemkot namun karena aturan pemeeintah pusat. “Kenapa bukan lagi ITB yang menjadi perguruan tinggi pembina karena 2 bulan setelah berdiri BLCC, ITB menjadi Perguruan tinggi berbadan hukum sehingga tidak bisa lagi mendapat dana dari APBN,” ungkap Lomban.
Dilanjutkannya, akibat inilah yang membuat langkah BLCC tersendat. Namun dengan ditunjuknya Polnes sebagai pembina BLCC, maka akademi logistik ini akan mendapatkan kucuran dana sebesar 3, 3 miliar sebagai biaya operasionalnya. “Dengan begitu tidak ada lagi persoalan soal pengoperasian BLCC yang selama ini memang tidak pernah menerima dana APBN,” jelas lomban.
Sementara wakil direktur bidang kerjasama dan pengembangan Alwathan, mengatakan jika memang dari 24 perguruan tinggi serupa ada beberapa yang sudah bubar. “Kenapa bubar karena daerah yang tidak siap, namun di Bitung semuanya siap, namun sistim di pemerintah pusatlah yang salah sehingga tersendap seperti ini, namun dengan begini semuanya bisa berjalan dengan baik” ungkap Alwathan.
