Media Sulutlink Media Sulawesi Utara & Lintas Kawanua
Tahuna, Sulut, Sulutlink.com- Kementerian Tenaga Kerja melalui Balai Latihan Kerja (BLK) Lembang merespon tawaran kerja sama dari Pemerintah Kabupaten Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara, dalam upaya menciptakan tenaga kerja trampil dari daerah itu.
“Kami merespon tawaran kerja sama dari Pemerintah Kabupaten Kepulauan Sangihe,” kata Kepala Seksi Program dan Evaluasi BLK Lembang Muhammad Syarif di Tahuna, Jumat.
Menurut dia, setelah menghadap Bupati Jabes Gaghana, kehadirannya bersama tim merupakan respon dari kunjungan Kadis Ketenagakerjaan Sangihe beberapa waktu yang lalu.
“Kunjungan kami di Sangihe merupakan respon dari kunjungan Kadis Naker sebelumnya pada tanggal 4 Desember 2019 di Kementerian Tenaga kerja,” kata dia.
Pada pembicaraan pada tanggal 4 Desember itu, kata dia, disepakati rencana kerjasama untuk pelatihan bagi masyarakat Kabupaten Sangihe agar bisa berlatih di BLK Lembang.
“Kami ingin lebih detil melihat sejauh mana program yang dilaksanakan agar bisa lebih cocok dengan kebutuhan masyarakat di Sangihe,” kata dia.
Tim yang dihadirkan di Sangihe kata dia, supaya dapat melihat langsung kebutuhan masyarakat di Sangihe sehingga nanti program-program yang akan kita selenggarakan itu bisa lebih cepat dan lebih mengena terhadap kebutuhan.
Dia mengatakan, BLK Lembang memiliki beberapa kejuruan diantaranya pertanian, perikanan, peternakan, mekanisasi pertanian kemudian satu lagi pengolahan hasil pertanian.
“Pilot project kepelatihan yang pertama diperkirakan bulan Februari 2020 memberikan pelatihan kejuruan untuk pengolahan hasil pertanian dan pertanian itu sendiri serta peternakan,” kata dia.
Dia mengatakan, BLK Lembang juga akan memberikan dukungan terhadap program dua hari tidak makan nasi dalam seminggu yang sudah diprogramkan oleh Pemerintah Kabupaten Sangihe.
“Kami sangat mendukung program dua hari tidak makan nasi yang sudah dicanangkan Bupati Sangihe,” kata dia.
Direncanakan kata dia, tahap pertama pelatihan dilaksanakan awal tahun dengan melatih 32 orang masyarakat Sangihe dan ada dua program pelatihan yang menjadi pelopor objek yang akan dilaksanakan.
“Kerja sama ini adalah bentuk support dari Kementerian Ketenagakerjaan yang dilaksanakan oleh BLK Lembang,” kata dia.
(ANT/Ryn)
