Media Sulutlink Media Sulawesi Utara & Lintas Kawanua
Manado, Sulutlink.com – Benny Rhamdani, kami berada di Sulut dalam rangka menjalankan amanat sebagai Plt. DPD Partai Hanura Provinsi Sulut, dan malam ini ingin merampungkan semua tugas itu.
Pertama agar kepengurusan DPD Partai Hanura Sulut segera terbentuk, kemudian kepengurusan DPC Partai Hanura Sulut seluruh Kabupaten Kota segera terbentuk, setelah itu kita bergerak ke Kecamatan, Desa, dan Kelurahan dalam kegiatan para pengurus DPD dan DPC Partai Hanura terkait langkah- langkah kita untuk melakukan restrukturisasi kepengurusan. Dan ini bagian dari konsolidasi organisasi dan konsolidasi partai untuk menghadapi pemilu 2024,” jelas Rhamdani kepada media sulutlink, Rabu (5/5) di Swissbel-Hotel Manado tadi malam.
“Kami buat suasananya lebih kepada kekeluargaan karena dibarengi dengan acara buka puasa bersama masyarakat”.
Ini termasuk juga bagaimana KTA-nisasi bisa segera dibagi ke setiap kader-kader Partai Hanura, maupun pengurus se-Sulut.
Tanggung jawab kita adalah bagaimana dalam waktu yang sangat dekat dan singkat ini, bagaimana Partai Hanura secara nasional maupun Provinsi Sulut lolos verifikasi faktual,” harap Rhamdani.
Verifikasi faktual kan menuntut kepengurusan dpd 100 persen, dpc 100 persen, pac 75 persen, dan ranting 50 persen. Dan juga Kta-nisasi seperseribu dari jumlah pemilih yang ada di setiap tingkatan wilayah, baik provinsi, kabupaten kota, kecamatan, kelurahan, dan desa.
Saya yakin ada gairah baru di Partai Hnura Sulawesi Utara, karena kita ingin mempersiapkan Ketua DPD nya benar-benar mereka yang dikenal sebagai tokoh di daerah ini.
Lanjutnya, Tidak perlu berkecil hati dan jangan terganggu karena Partai Hanura sebelumnya tidak lolos di pemilu 2019,” imbau yang juga sebagai Plt DPD Partai Hanura Sulut ini.
Karena faktanya, Partai Hanura masih memiliki 807 kursi Se Indonesia, yang terdiri dari kursi DPRD Provinsi, dan Kabupaten Kota
“Ini menjadi modal sebetulnya. Sehingga struktur partai ini akan menjadi mesin politik, yang akan menambah perolehan kursi di 2024
dan juga secara nasional kita dinyatakan lolos parlementari treshold.
Rhamdani buka suara, Ada beberapa nama sebetulnya yang sempat kita sorot dan masuk radar.
“Ada pak Jimmy Rimba Rogi, ada pak Sompi Singal, ada nama ibu Syanni Watulangkou, ada pak Vreeke Runtu. Dulu sempat pak Benny Mamoto, tapi sayangnya dia sudah menjadi Ketua Kompolnas. Inilah nama-nama tersebut,” ungkapnya
Nanti kita ingin merangkul mereka kelompok-kelompok muda milenial dan gen z, karena 2024 ini adalah tahun politik yang sangat unik,” ujarnya.
Menurutnya, karena siapa menjadi Presiden, Kepala Daerah, dan Anggota Parlemen karena pemilunya serentak, itu akan ditentukan oleh kaum muda milenial dan gen z yang jumlahnya kini kurang lebih 60 persen. Dari jumlah kaum muda milenial itu, 24 persennya adalah generasi z, sehingga saya perintahkan tadi, kepengurusan itu harus dimix dan dikombinasi dengan kelompok tua, yang terdiri dari tokoh-tokoh masyarakat, tokoh agama, yang juga dilengkapi dan diperkuat dengan kelompok yang mewakili milenial dan gen z.
“Itu menjadi fokus HANURA dalam penguatan struktur dan organisasi”.
Di Sulut kita masih punya 10 untuk Kabupaten Kota sehingga tentu targetnya kedepan harus dilipatgandakan, termasuk memperoleh suara provinsi dan satu ke DPR-RI,” pungkas yang akrab disapa BRANI ini.
Edit: KST
