Sulut – Sulutlink.com. Wisata Bahari menjadi wisata unggulan Sulut khususnya Kota Manado untuk ditawarkan kepada wisatawan Mancanegara maupun lokal. Salah satu wisata Bahari yang menjadi Icon Provinsi Sulut adalah Taman Laut Bunaken. Hal itu dikatakan oleh Raymond Frans, Ketua Pemerhati Pariwisata Sulut Selasa (8/07).
“Taman Laut Bunaken menjadi Primadona Wisata Bahari di Sulut kerena sudah ditetapkan sebagai kawasan Konservasi Menteri Kehutanan RI Tanggal 15 Oktober 1991. Selain sarana konservasi, maka di dalam kawasan Taman Laut Bunaken ini dilakukan kegiatan penelitian pariwisata.
Frans berharap masyarakat yang tinggal di bantaran sungai untuk tidak membuang sampah sembarangan karena sampah tersebut pasti bermuara ke pantai dan imbasnya mengotori Taman Laut Bunaken.
Perlu diketahui, Taman laut Bunaken mempunyai area dengan luas 75.265 hektar, terdapat 5 pulau yang termasuk dalam taman Nasional ini yaitu Pulau Naen, Pulau Bunaken, Pulau Manado Tua, Pulau Siladen, dan Pulau Mantehage beserta anak pulau yang di sekelilingnya. Dan jumlah penduduk yang ada di kelima pulau tersebut sekitar 21.000 orang.
Secara geografis Pulau Bunaken termasuk dalam wilayah perairan segi tiga emas, dan lebih dari sekitar 3000-an spesies ikan berada di Bunaken. Wilayah Segi Tiga Emas adalah jalur perairan laut yang menghubungkan laut Filipina, laut Papua, dan laut Indonesia. Karena kekayaan alam yang berada di Bunaken, organisasi nasional dan internasional non pemerintah saling bekerja sama dalam menjalankan konservasi terumbu karang dan mangrove.
Pemerintah Provinsi Sulut mempunyai gagasan menjadikan Bunaken sebagai obyek wisata bahari dan wisata edukasi, karena Pemerintah setempat melihat aktivitas konservasi alam laut di wilayah ini. Maka dari itu, kawasan Pulau Bunaken pada 1991 silam, Menteri Kelautan meresmikannya sebagai Taman Laut Nasional Bunaken.(HanTam)