Media Sulutlink Media Sulawesi Utara & Lintas Kawanua
Sulutlink.com – Tondano,Bupati Kabupaten Minahasa Drs. Jantje Wowiling Sajow, M.Si (JWS) meminta sekaligus menegaskan bahwa pelaku usaha rumah makan di Minahasa, selalu menjaga kebersihan, baik ke- higienisan makanan yang dijual maupun tempat keadaan rumah makan. Himbauan ini dilontarkannya pada saat acara Pencanangan Pesona Minahasa 2017, Rabu lalu (18/1/2017).
Dalam sambutannya di acara tersebut, Bupati JWS meminta “Dalam rangka mendukung pariwisata di Sulawesi Utara, dimana turis mancanegara mulai berkunjung ke Minahasa, saya mengharapkan dan meminta kepada pelaku usaha rumah makan untuk selalu memperhatikan kebersihan, baik dari makanan maupun tempatnya, apalagi Minahasa sedang fokus membangun sector Pariwisata, dengan Program pariwisata Pesona Minahasa 2017, yang telah dicanangkan Pemerintah Propinsi Sulawesi Utara dan Kabupaten Minahasa,“ tegasnya.
Bupati JWS menceritakan bahwa beliau mendapat laporan tentang keadaan yang pernah terjadi mengenai Turis asing yang sedang mengunjungi di salah satu Rumah Makan seputaran Tondano.
“ Ada kunjungan rombongan turis asing asal Negara Jepang, merekapun singgah ke salah satu Rumah Makan di Tondano. Kemudian setelah makanan disajikan, salah satu rombongan turis tersebut melihat adanya tikus-tikus berkeliaraan di area rumah makan tersebut, merasa tidak nyaman dengan keadaan ini, merekapun meninggalkan rumah makan tersebut dan tidak jadi menikmati makanan yang telah di pesan, “ cerita Bupati JWS.
Bupati pun menambahkan “ bapak ibu harus ingat, bahwa perut turis-turis terutama yang dari luar negeri , tidak bisa disamakan dengan kita orang yang terbiasa dengan kondisi makanan disini. Kalo tidak higienis sedikit saja, maka mereka (turis asing.red) bisa langsung anfal (arti sakit.red), jadi mohon agar sangat diperhatikan hal ini, agar baik adanya, “ pintanya.
Pada kesempatan ini juga diadakan bersamaan dengan kegiatan sesi tanya jawab, antara Bupati JWS dengan seluruh stakeholder pelaku usaha yang berkaitan dengan sektor pariwisata, seperti : para pengusaha rumah makan, toko, tempat mandi air panas maupun para pengelolah situs – situs Budaya se-Minahasa.
Dalam sesi tanya jawab, Bupati JWS kembali mengulang perihal kebersihan untuk pelaku-pelaku usaha Pariwisata, khususnya Rumah Makan dan Bupati juga menyakinkan para pelaku usaha pariwisata serta masyarakat yang hadir, bahwa tahun 2017 Pemkab Minahasa sangat fokus ke pengembangan sektor pariwisata, termasuk didalamnya faktor pendukung seperti : infrastuktur/akses fisik berupa jalan, bangunan dan lainnya akan segera direalisasikan pembangunannya oleh Pemerintah Kabupaten Minahasa.
Bupati JWS menjanjikan “ Pada bulan Juni 2017 diharapkan seluruh rumah makan di Boulevard- Tondano sudah dapat kami pindahkan ke kawasan khusus yang telah disiapkan Pemkab Minahasa di kompleks Benteng Moraya , mudah-mudahan sesuai target waktu yang ditentukan realisasinya, “ tutup Bupati JWS, yang langsung disambut tepuk tangan para hadirin.
