Media Sulutlink Media Sulawesi Utara & Lintas Kawanua
Minahasa,Sulutlink.com- Bupati Ir Royke Oktavian Roring MSi (ROR) menegaskan Pemerintah Kabupaten Minahasa tak akan lepas tanggung jawab terkait permasalahan gulma eceng gondok yang ada di Danau Tondano.
Menurutnya, pengendalian gulma enceng gondok di Danau Tondano sudah menjadi permasalahan klasik sejak pemerintahan sebelumnya di beberapa tahun terakhir dan telah dilakukan berbagai cara untuk mengendalikan tumbuhan tersebut, namun sampai saat ini belum membuahkan hasil yang maksimal.
Bupati kepada sejumlah wartawan mengatakan, saat ini Danau Tondano masuk dalam kawasan strategis nasional dan berkaitan dengan status tersebut, Danau Tondano telah menjadi perhatian dari Pemerintah Pusat.
“Danau Tondano adalah tanggung jawab Pemerintah Pusat. Juga tanggung jawab Pemerintah Provinsi. Namun bukan dalam arti Kabupaten Minahasa lepas tanggung jawab,”tegas ROR.
Ditegaskannya, tentunya dirinya akan terus mengupayakan yang terbaik untuk pelestarian Danau Tondano yang letaknya ada di Kabupaten Minahasa.
Dikatakannya, peran aktif masyarakat Minahasa juga sangat penting demi pelestarian Danau Tondano, karena pemasalahan yang ada di Danau Tondano bukan saja soal enceng gondok, tetapi juga terkait pendangkalan dan penyempitan.
“Memang ada waktu-waktu tertentu masyarakat Minahasa melakukan kerja bakti di Danau Tondano. Tapi tak kalah penting jika kita semakin peduli dengan pelestarian lingkungan dengan tidak membuang sampah sembarangan, karena bisa saja sampah yang kita buang di sungai dan di selokan sekitaran danau, akan menuju ke Danau Tondano yang berdampak pada pendangkalan,”ucapnya.
Untuk itu dirinya berharap, supaya masyarakat mendukung penuh program pemerintah mulai dari pusat sampai daerah. Karena menurutnya, sinergitas pemerintah disetiap jenjang sangat berdampak pada kesejahteraan masyarakat. (JoTam)
