Oleh : Bert Toar Polii
Sulutlink.com – Prestasi mencengangkan yang diraih pasangan ganda putri Greysia Polii/Apriayani Rahayu yang akrab disapa Greys/Apri di Olympiade Tokyo 2020 masih terasa hingga saat ini.
Padahal gelaran Olympiade Tokyo 2020 sudah cukup lama berakhir. Ini terjadi karena prestasi mereka menjadi penyelamat sehingga tradisi medali emas dari cabor bulutangkis terjaga.
Selanjutnya yang menjadi pertanyaan, kapan Greysia Polii akan gantung raket alis pension? Pertanyaan ini sangat wajar, mengingat Greysia pada tanggal 11 Agustus 2011 baru saja merayakan ulang tahun ke 34.
Faktor usia ini pasti akan menjadi pertimbangan utama, apalagi Apriyani Rahayu yang baru berusia 24 tahun tentu saja masih punya perjalanan karier yang Panjang. Minimal untuk Olympiade Paris 2024 yang tinggal tiga tahun lagi ia perlu dicarikan pasangan pengganti agar segera berlatih.
Keputusan kapan Greysia Polii akan gantung raket akhirnya terjawab. Pelatihnya Eng Hian menjelaskan Greysia baru akan gantung raket setelah Kejuaraan Dunia 2021. Semoga mereka berdua berhasil tampil baik dan menjadi perpisahan yg manis. Apri memberikan hadiah terindah buat kakaknya Greys. Sebab di event ini Greys belum menorehkan prestasi. Inilah event terakhir yg akan diikuti Greys dan Apri : Kejuaraan beregu Piala Sudirman akan berlangsung di Vantaa, Finlandia, 26 September hingga 3 Oktober. Sepekan berselang, Piala Thomas dan Uber 2020 yang sudah tertunda setahun akan bergulir di Aarhus, Denmark. Tepatnya 9 sampai 17 Oktober 2021. Sedangkan, Kejuaraan Dunia akan dihelat pada 12-19 Desember di Spanyol.
Greysia Polii ini merupakan spesialis multi event tapi belum pernah berhasil di Kejuaraan Dunia khusus bulutangkis dan ini merupakan targetnya sebelum pension.
Ini deretan prestasinya di multi event :
Medali emas multi event yang diraih oleh Greysia Polii antara lain Pekan Olahraga Nasional (PON) 2008. Saat itu, pemain berusia 34 tahun itu berpasangan dengan Nathalia Poluakan untuk mewakili kontingen Sulawesi Utara.
Setelah emas PON, prestasi Greysia terus meningkat dan selanjutnya merebut medali emas pada kejuaraan multi event tingkat Asia.
Greysia yang saat itu berpasangan dengan Nitya Krishinda Maheswari sukses meraih emas Asian Games 2014.
Lima tahun berselang, Greysia Polii yang sudah berpasangan dengan Apriyani Rahayu sukses menyumbangkan medali emas bagi Kontingen Indonesia di SEA Games 2019 Filipina.
Prestasi terakhir kita sudah tahu semua, medali emas Olympiade Tokyo 2020.