web analytics

Dinas Kesehatan Minut Dinilai Lamban Tangani Suntikan Pasien Gigitan Anjing Gila

Minut,Sulutlink.com – Masyarakat Jaga II Desa Matungkas dihebohkan dengan berkeliarannya seekor anjing gila, yang diduga berasal dari Desa Laikit Kecamatan Dimembe.

Menurut informasi yang dirangkum awak media, anjing gila ini telah menggigit salah satu warga yang bernama Sintje Mokuan 60 tahun dan beberapa anjing serta binatang lainnya.

“Napa sudah ada anjing yang mulai menunjukan tanda – tanda seperti anjing gila. Anjing ini mungkin telah digigit oleh anjing gila,”ucap Devly Pangemanan.

Mendapat gigitan, oleh pihak keluarga langsung melarikan korban Sintje Mokuan  ke Rumah Sakit (RS) Walanda Maramis tadi malam, tetapi pihak RS justru merujuk korban ke Puskesmas Tatelu, dengan alasan di RS Walanda Maramis tidak tersedia obat suntikan anti rabies.

Yang lebih memiriskan hati, Sintje Mokuan saat mendatangi dan melakukan pengobatan di Puskesmas Tatelu,Rabu (29/8/2018) ternyata pihak dokter merujuk untuk kembali besok,dengan alasan Puskesmas tidak menyediakan stok obat suntikan anti rabies dan harus mengirim permintaan ke Dinas Kesehatan Minut.

Kadis Kesehatan Minut dr Rina Widayati.M.Kes saat dihubungi via telpon selular, membenarkan kalau di Puskesmas tidak ada tersedia vaksin anti rabies.

Menurutnya, obat suntikan anti rabies akan dikirimkan ke Puskesmas apabila ada permintaan tindakan terhadap pasien gigitan anjing gila.

“Obat suntikan rabies itu disimpan di Dinas Kesehatan Minut dan akan di salurkan apabila ada permintaan suntikan kepada pasien dari Puskesmas,”ujar Kadis via telpon selular.

Disisi lain Doni Sambuaga anak korban saat dimintai konfirmasi mengatakan, sebagai keluarga kami mempertanyakan terkait penanganan pengobatan ibu kami yang merupakan pasien BPJS yang tidak disertai penyuntikan obat anti rabies.

Doni Sambuaga juga menjelaskan, pihak RS merujuk balik ke Puskesmas dan ketika berobat di Puskesmas Tatelu, dokter mengatakan agar pasien kembali besok, Kamis (30/8/2018) dengan alasan tidak ada obat suntikan anti rabies, karena baru akan mengajukan permintaan obat ke Dinas Kesehatan.(JoTam)

 

About JoTam

Check Also

Hendry Walukouw Gelar Sosper Kepada Masyarakat di Desa Dimembe Kabupaten Minut

Maret 30.2023.red:karel tangka Sulutlink.com – Anggota DPRD Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) Hendry Walukouw menggelar Sosialisasi …