Media Sulutlink Media Sulawesi Utara & Lintas Kawanua
Edukasi, sulutlink.com – Pengembangan karakter dan wawasan dibutuhksn oleh semua pemimpin, tidak terkecuali generssi milenial jaman now jadi tulang punggung penerus pemimpin berkualitas, profesional dan berinovasi.
Oleh karenanya dituntut penguasaan dan pemahaman tentang karakterisasi kepemimpinan (leadership) yang ada keterkaitannya dengan peran Kampus Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Sulawesi.
Bertajuk; ‘Peran Pendidikan Kader Dalam Mewujudkan Visi Indonesia Maju 2045 dibahas dalam Seminar Nasional yang digagas oleh Direktur IPDAN Sulawesi, DR. NAUDI TENDEAN dan didukung penuh oleh staekholder Pejabat Otda Kemendagri RI, AHMAD MALIK, yang telah berlangsung Rabu, (18/12/19).
Seminar selain dihadiri oleh Dirjen Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri RI DR. Ahmal Malik, M.Si, juga oleh Alumni IPDN DR. Drs. Hyronimus Rowa, M.Si, Dekan Fakultas Politik Pemerintahan IPDN, DR.Drs Mohadam Labolo, M.Si, Wakil Dekan I Bidang Akademik Fakultas Hukum Tata Pemerintahan IPDN Prof. DR Mohamad IIham, M.Si, Wakil Ketua Ikatan Keluarga Alumni Perguruan Tinggi Kepamongprajaan (IKAPTK), Propinsi Sulut Drs Roy Tumiwa, M.Pd, yang mewakili Gubernur, Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unsrat, Dekan Fisip Unsrat, para Bupati/Walikota, Pejabat struktural Akademik IPDN Kampus Sulawesi Utara, para dosen dan civitas akademik kampus IPDN Sulawesi Utara dan satuan madya Praja.
Dirjen Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri RI DR. Ahmat Malik,MSi menyampaikan pengarahannya kepada sejumlah mahasiswa sekaligus menyampaikan beberapa hal yang patut diteladani peran seorang pemimpin ketika menjalankan tugas, karena anda- anda ini merupakan calon pemimpin pemerintahan. yang diayomi oleh masyarakat
“Yang paling penting untuk para calon-calon pemimpin kedepan, kita harus mengenal terlebih dahulu potensi dalam diri kita. Kalau anda seorang konseptor tentunya harus bertugas ditempat yang sedikit sunyi dan punya ruang untuk itu, tetapi kalau anda memiliki bakat seorang eksekutor anda harus bertugas dimana ada tempat untuk ruang mengeksekusi tugas-tugas secara baik. “ papar Ahmal Malik, seraya menuturkan agar memilih secara jujur dan memahami potensi yang ada dalam diri selaku calon pemimpin jadi modal dasar dalam pelaksanaan tugas kedepan.
Seminar Nasional didukung Para Narasumber yang berkompeten dan mengajak Praja IPDN berdialog, tanya jawab terkait peran pemerintahan dalam negeri .
Sementa itu kepada awak media, Direktur IPDN Sulut DR. Noudy Tendean MSi mengatakan, semoga melalui kegiatan seminar ini berharap dimanfaatkan sebaik mungkin khususnya di internal kampus IPDN.
“ Untuk masuk dalam suatu perubahan yang akan berlari kencang, Kampus sebagai salah satu institusi yang membentuk kader-kader pemerintahan dalam negeri mereka juga harus mampu menyesuaikan dengan perkembangan lingkungan yang strategis internal maupun eksternal. “ jelas Tendean.

Menurutnya fokus utama dari kegiatan tersebut adalah retrospeksi dan prospek pendidikan kader kedepan, sehingga dengan demikian nantinya mampu berperan di tahun 2045 seratus tahun Indonesia merdeka betul-betul bisa memainkan peranan sebagai pemimpin-pemimpin di bidang pemerintahan yang kompeten, kapabel, memiliki pengetahuan dan penguasaan teknologi,/ keterampilan serta sikap prilaku karakter keindonesiaan.
“ tantangan kita kedepan bagaimana membangun sumber daya manusia seutuhnya, mulai dari kemampuan intelektual, keterampilan dan sikap prilaku yang terkait dengan karakter,” pungkas Tendean.
Sementara itu wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan alumni IPDN Dr. Drs. Hyronimus Rowa,M.Si mengatakan pentingnya pelaksanaan seminar tersebut terutama mempersiapkan generasi yang unggul menuju Indonesia maju.
“ Seminar ini banyak membahas persoalan-persoalan internal apa saja yang perlu kita atasi sekaligus pembinaan, pengajaran dan pelatihan sehingga para Praja yang kita didik ini betul-betul memiliki kualitas unggul yang siap mendarma baktikan pengabdian kepada bangsa dan Negara, termasuk juga membahas informasi-informasi global yang menuntut kita melakukan rekonseptualisasi, revitalisasi, rekondisi pembinaan Praja dalam generasi millenial yang memiliki kemampuan penguasaan teknologi penyelenggaraan pemerintahan termasuk teknologi bagi pelayanan publik,” jelas Hyronimus Rowa.
Tak hanya itu, Wakil Ketua Ikatan Keluarga Alumni Perguruan Tinggi Kepamongprajaan (IKAPTK), Provinsi Sulut Drs Roy Tumiwa, M.Pd sangat mengapresiasi pelaksanaan seminar yang digagas Kampus IPDN Sulut.
“ Pelaksanaan seminar ini sangat bermanfaat ketika pihak Kampus IPDN Sulut memiliki pemikiran kedepan dalam pembentukan karakter para kader, membawa Indonesia maju kedepan dalam menghadapi tahun 2045, terutama para generasi penerus harus menyesuaikan perkembangan teknologi yang ada dalam pelaksanaan pemerintahan kedepan.” ujar- nya. (*) rel
