Advetorial: selasa 07/012020

DEPROV, Sulutlink.com – Rapat Paripurna DPRD Provinsi Sulawesi Utara dipimpin langsung Ketua Dewan Andrei Angouw didampingi Wakil Ketua Viktor Mailangkay, Wakil Ketua James Kojongian, Wakil Ketua Billy Lombok, bertempat diruang Rapat Paripurna, Selasa (7/01/2020).
Diketahui agenda persidangan adalah melaporkan hasil kegiatan Alat Kelengkapan Dewan (AKD), serta Laporan Hasil Reses II/2019 seluruh Anggota Dewan dari masing-masing Daerah Pemilihan (Dapil), yaitu Dapil Kota Manado, Dapil Minahasa Utara Bitung, Dapil Sitaro & Talaud, Dapil Bolmong Raya, Dapil Minahasa Selatan Minahasa Tenggara, Dapil Minahasa Tomohon.


Disesi selanjutnya, Ketua Dewan Andrei memberi kesempatan kepada setiap Alat Kelengkapan Dewan (AKD) dapat menyerahkan laporannya terkait hasil kerja selama Tahun 2019 kepada Pimpinan Dewan dan Pemprov Sulut dalam hal ini dihadiri Wakil Gubernur Drs Steven O. E Kandouw.
Sekaligus, dilanjutkan dengan pembacaan hasil reses II tahun 2019, banyak aspirasi darimasyarakat yang diusulkan melaluiwakil rakyat saat turun lapangan didapilnya masing-masing seperti pembangunan infrasruktur jalan, jembatan, drainase, pendidikan, kesehatan, dan aspirasi lainnya yang sering dihadapi oleh di masyarakat. Tidak lepas masalah transportasi laut-pun diusulkan melalui aspirasi masyarakat untuk diperjuangka bersama pemerintah provinsi sulut setelah berkordinasi dengan DPRD diteruskan ke pemerintah pusat.

Intinya dari seluruh rangkuman data dari hasil reses ini, DPRD maupun Pemprov diharapkan dapat menindaklanjuti sesuai dengan anggaran yang tersedia di APBD maupun APBN.
Wagub Sulut Steven Kandouw mewakili Gubernur Sulut Olly Dondokambey, mengapresiasi dan menyambut baik atas kerjasama yang baik dengan mitra dewan yang sudah bekerja keras dalam rangka membangun sulut semakin hebat, No body’s perfect.

Namun sebagai pemerintah, kami sangat mengapresiasi kinerja DPRD Sulut dalam rangka mensejahterakan rakyat yang salah satunya dalam pembahasan APBD tahun 2020, yaitu Sulut masuk 5 daerah tercepat dalam pembahasan, dan daerah yang paling sedikit yang APBD-nya dikoreksi dari Kementerian Dalam Negeri,” pungkas, Steven Kandouw.

Rapat paripurna turut dihadiri, Para Anggota Dewan, Forkopimda Sulut, Bank Indonesia, BPK-RI, OJK Manado, Kepala SKPD, Kepala Biro serta para pejabat Eselon lll dan lV dilingkup Pemprov Sulut, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, LSM dan undangan lainnya. (009