DPRD Sulut Mendukung Nakes dan Relawan Yang Bekerja Keras Melawan Covid-19

Sulutlink.com, dr. Fransiscus A. Silangen, SpB KBD  mengucapkan terima kasih kepada seluruh Tenaga Kesehatan, dan Para Relawan yang telah bekerja pagi, siang, dan malam, dalam menangani pandemi Covid-19 sampai saat ini.

Mereka para dokter, para tenaga kesehatan dan para relawan yang telah bekerja profesional sesuai tugas dan tanggungjawab masing-masing dalam melayani para pasien melawan covid-19,” kata  Silangen saat diwawancara sejumlah wartawan di ruang paripurna Senin (9/8) siang di Manado

” Saya mendukung dan menghargai para Nakes, Relawan yang juga ikut dalam melaksanakan tugas dan berjuang sampai saat ini. Mereka bekerja tidak main-main, penuh konsentrasi dan profesional karena mau menyelamatkan nyawa orang lebih khusus pasien  yang sudah terpapar Covid-19,” ungkap, Silangen yang juga Politisi PDIP.

” Saya sangat menghargai kerja-kerja para Nakes karena mereka sedang bekerja di tengah situasi sulit seperti saat ini.” tutur Silangen.

Orang yang bekerja dalam keadaan tertekan berbeda dengan bekerja disituasi yang normal. Para Nakes ini melayani cukup banyak yang terpapar,  dan bisa menyebabkan fatal. Apalagi kalau orang dalam suasana hatinya tidak damai sejahtera, Dia bekerja bisa saja hilang konsentrasi,” tutur Silangen.

Lanjutnya,  Ia mengungkapkan dari pengalamannya, kalau di rumah sakit ikut pendidikan sangat ketat sekali. Kita saja sangat waspada dan paling takut kalau orang meninggal. Karena kalau meninggal ada namanya forum death case. Jadi akan diuraikan secara detail kronologis meninggal. Yang diwaspadai dibenak kita yang ikut pendidikan paling takut kalau pasien meninggal, jadi harus kontrol betul,” ungkapnya

Suatu ketika dengan pengalaman kalau ada pasien yang meninggal, dokter bisa grounded enam bulan bisa sampai satu tahun. Itulah sebabnya kalau masuk rumah sakit pendidikan memang ketat, ketat sekali. Mulai dari koas, residen harus pertanggung jawabkan berdasar kronologis. Itu pasti akan ditelusuri semuanya,” jelasnya.

Terkait kasus yang sempat viral di media sosial, tentang rumah sakit yang oleh masyarakat, dinilai pasien di covid-kan.  Silangen menegaskan kembali tak ada rumah sakit yang seperti itu. Kan di rumah sakit sudah ada SOP-nya, sambil menghimbau kepada masyarakat tidak perlu takut,” pungkasnya. (Adm.2.SL)