Media Sulutlink Media Sulawesi Utara & Lintas Kawanua
Manado, Sulutlink.com– Firman Utina 15 Football Academy (FU15FA) Tangerang dan klub Bangau Putera Makassar, Sulawesi Selatan menjadi kampiun dalam kejuaraan sepakbola U-10 dan U-12, memperebutkan Piala Ketua DPD PDIP Sulawesi Utara Olly Dondokambey, di Lapangan Ranomauri, Sea, (4/2/2018).
FU15FA yang telah memenangi sejumlah kejuaraan bergengsi di Jabodetabek mengandaskan perlawanan klub Indonesia Muda Ternate di partai final dengan skor 1:0.
Di bawah tangan dingin coach Firman Utina, FU15FA langsung menguasai jalannya pertandingan sejak kick off. Serangan bertubi-tubi langsung dilancarkan tim dengan kostum oranye hitam. Meski menguasai penuh jalannya pertandingan FU15FA kesulitan menembus pertahanan lawan. Kiper Indonesia Muda yang tampil gemilang mampu memupus harapan para striker asuhan mantan Kapten Timnas Indonesia.
Di penghujung babak pertama, nomor punggung 8 berhasil menggetarkan jala Indonesia Muda untuk merubah papan skor. Mencetak satu gol di partai final, Miro yang mengenakan nomor punggung 8, menyabet gelar top skor dalam kejuaraan tersebut.
Sementara itu, di partai final u-12, Bangau Putera Makassar memupus ambisi tim Pusat Pendidikan dan Latihan Pelajar Daerah (PPLPD) Kota Manado untuk menjadi juara di kandang sendiri. Bermain apik sejak awal pertandingan, PPLPD harus rela menjadi runner up setelah kecolongan gol di akhir babak kedua. Tendangan bebas dari Kapten Tim Bangau Putera Muhammad Baihaky tak mampu ditepis kiper PPLPD sehingga mengubah papan skor menjadi 1:0. Permainan cantik nan menghibur yang ditampilkan PPLPD sejak babak penyisihan, membuat salah satu punggawanya menyabet gelar pemain terbaik.
Adalah Jonathan Kawalo yang mengenakan nomor punggung 9, terpilih sebagai pemain terbaik di U-12. Sementara gelar top skor diraih Farez Azri dari tim Langsagaga A, Enrekang Sulsel. Sekadar diketahui, di U-10, tim Bolmong Hebat meraih juara ketiga dan di tempat keempat Langsagaga Enrekang. Sementara di U-12, juara ketiga dan keempat ditempati Langsagaga A dan B. Serta tim fair play diberikan kepada Bangau Putera.
Ketua Panitia Hengky Kawalo mengaku terkesan dengan penampilan 59 tim dalam kejuaraan yang memperebutkan total hadiah Rp50 juta. “Saya meyakini, dengan skill dan talenta yang ditunjukan anak-anak ini, ke depan mereka akan menjadi andalan di klub-klub besar bahkan tim nasional,” ujar Kawalo.
Dia mengaku, kejuaraan ini dilaksanakan dalam rangka memperingati HUT PDIP ke-45.
“Selain memeriahkan HUT, kejuaraan tersebut merupakan upaya PDIP untuk membentuk karakter anak-anak bangsa sejak usia dini. Sepakbola mengajarkan anak-anak untuk menjunjung tinggi sprotivitas, kerja keras untuk meraih hasil memuaskan serta menonjolkan kerja sama tim yang solid,” terang Kawalo. Dan kamipun sudah merencanakan kejuaraan ini menjadi agenda agenda untuk membangun iklim sepakbola yang lebih baik dengan spirit dari usia dini,” sambungnya.
Sementara itu, calon Bupati Minahasa Induk Ir Roy Roring mengapresiasi digelarnya kejuaraan usia dini untuk mencari bibit-bibit muda potensial.
“Pak Gubernur Olly Dondokambey sangat concern dengan perkembangan dunia olahraga di Sulut. Sehingga kejuaraan dengan melibatkan anak usia dini akan diperbanyak ke depan. Sementara untuk sepakbola, ditargetkan setiap kecamatan memiliki satu lapangan bola yang bagus,” pungkasnya.
(Onal Gampu)
