Oleh : Bert Toar Polii
Sulutlink.com – Setelah suskses dengan penyelenggaraan “Ganesha Bridge Online Tournament” 18-20 Desember 2020 kini Ganesha Bridge kembali menggelar “Ganesha Bridge Open Tournament” yang akan berlangsung dua weekend.
Sesuai penjelasan Ketua Panpel, Ir. Liliek Sudirahardjo jalannya pertandingan akan berlangsung seperti ini : Upacara Pembukaan akan digelar tanggal 22 Oktober 2021 hari Jumat pada pukul 19.00 WIB oleh PB Gabsi. Selanjutnya Babak Penyisihan tanggal 23-24 Oktober 2021 mulai pukul 08.30 WIB memainkan 9 sesi @ 12 papan.
Weekend kedua Babak Final berlangsung tanggal 30-31 Oktober 2021 di ikuti 10 tim : 6 tim peringkat terbaik babak penyisihan + 2 timnas sebagai undangan yaitu timnas Open dan Mixed + 2 tim tuan rumah. Memainkan round robin @ 14 papan.
Menarik karena Ganesha Bridge yang dipimpin Ir. Tony Sastramihardja dan Unit Aktifitas Bridge ITB bukanlah hanya klub bridge. Ini mirip dengan pendahulunya Gabrial UI. Tapi yang lebih menyenangkan adalah alumni kedua Universitas terbesar di Indonesia yang menggemari olahraga bridge terus melanjutkan aktivitas mereka untuk mendorong agar semakin banyak yang menggemari olahraga bridge,
“Kami bukan hanya sebuah klub Bridge. Kami adalah sebuah pergerakan. Kami adalah sebuah gaya hidup” ini yang tertulis di website mereka. Selanjutnya juga diuraikan secara ringkas tentang mereka, Ganesha Bridge adalah kumpulan pemain Bridge fanatik dari berbagai negara di seantero dunia yang mulai bermain bridge dari sebuah kota hijau yang cantik,The Paris Van Java, kota Bandung, Indonesia. Dan lebih tepatnya, kami memulainya dari sebuah lokasi yang selalu penuh energi keunggulan, Institut Teknologi Bandung.
Sementara banyak orang belajar main Bridge untuk rekreasi atau hobi, sejak hari pertama, kami belajar untuk bermain Bridge untuk kompetisi.
Pada penyelenggaraan yang kedua ini telah terdaftar untuk ikut 64 tim yang ikut bertanding di kelompok open team dan 34 tim dikelompok junior U26.
Suatu jumlah peserta tertinggi untuk turnamen bridge online karena ditambah dengan 4 tim seeded berarti ada 100 tim lebih pesertanya.
Animo peserta membludak karena patut diakui, pada pagelaran pertama panitia sukses karena penyelenggaraanya sangat apik. Semua unsur untuk menjadikan turnamen bridge itu berbobot terpenuhi. Tersedia website yang memberikan informasi awal, ada bulletin harian yang terbit setiap hari kemudian yang lebih istimewa lagi seluruh tim yang bertanding memainkan papan yang sama.
Memainkan papan yang sama secara online memang sudah sering dilakukan tapi hanya terbatas untuk beberapa meja tertentu, tidak semua meja. Selain itu ada juga siaran vugraph yang dilakukan untuk satu atau dua meja yang dipilih sehingga penggemar olah raga bridge dari seluruh dunia bisa ikut menonton.
Karena memainkan papan yang sama maka siaran vugraph baru ditayangkan 10 menit sesudahnya.
Selanjutnya Ketua Panpel Ir. Liliek Sudirahardjo menyampaikan Selamat Bertanding kepada seluruh peserta. Utamakan sportivitas dalam bertanding dan semoga tim terbaik yang keluar sebagai juara ujar Liliek yang juga aktif sebagai pemain di kelompok senior dan akan memperkuat tim Indonesia Senior 2 pada laga 3 negara Australia, Selandia Baru dan Indonesia yang akan berlangsung tanggal 11-12 Desember 2021.