Girls Lolos 8 besar, Kids Peringkat Dua Play Off

Indonesia akhirnya lolos melalui pertarungan yang sangat menegangkan bersaing dengan Perancis. Partai ini menjadi pembicaraan hangat di Players Plaza sampai tim video dari WBF menantikan moment ini dengan merekam seluruh kegiatan para pemain Indonesia yang berkumpul menyaksikan di Scoring Board. Setelah papan terakhir seluruh kontingen Indonesia menyatukan diri dan meneriakan yel khastim, Indonesia 3 kali kemudian diakhiri Yes. Semuanya direkam oleh WBF

Pada posisi yang sangat menentukan ini NPC Handojo Susanto menurunkan pasangan Elsya Ningtyas/Fortina M Sibuea berkolaborasi dengan Fransisca Martanti dan Gabriela Bindi Eva. Keputusan ini ternyata tepat karena mereka mampu menghantam regu lemah Hungaria.

Namun karena Perancis juga awalnya menang telak dari Taiwan maka pengumpulan skor berlangsung sangat ketat.

Untung saja hasil akhir memihak Indonesia dan akhirnya sesuai harapan, Indonesia pertama kali lolos ke babak 8 besar.

Di babak 8 besar, Indonesia akan berhadapan dengan China.

Hasil akhir :

1	CHINA	201.94
2	NETHERLANDS	198.48
3	USA	160.40
4	POLAND	153.99
5	AUSTRALIA	145.00
6	NORWAY	136.95
7	SINGAPORE	132.68
8	INDONESIA	125.97
9	FRANCE	123.64
10	ITALY	101.38
11	CHILE	90.83
12	CHINESE TAIPE	78.67
13	HUNGARY	62.07

Di nomor Kids U16 Indonesia berakhir di peringkat 11 atau turun satu peringkat dari sehari sebelumnya. Hal ini terjadi karena pada session terakhir, Indonesia yang turun dengan kombinasi pemain Dimas Fikriaza/Alhanif (Sumbar) dan Aditya Imawan/Latifah Gunardi (Sulut) harus mengakui keunggulan England.

World Bridge Federation yang ingin agar semua peserta tetap bertanding kemudian merubah sistim pertandingan untuk peringkat 9-14. Awalnya diumumkan dua tim akan gugur tapi kemudian dirubah semua tetap bertanding di babak play off dengan merubah sistim pertandingan menjadi setengah kompetisi.

Namun skor dari babak penyisihan tetap di bawah dengan perhitungan tertentu. Akibat perubahan ini maka semakin berat untuk mengejar Kanada yang unggul jauh dibabak penyisihan.

Indonesia harus menjaga peluangnya agar bisa minimal meraih medali perak atau perunggu. Karena cukup ketat persaingannya dengan Swedia dan Cekolowaskia yang perolehan VP nya hanya terpaut sedikit sekali atau kurang dari 1 VP.

Untung saja pada babak play off pertama, Indonesia mampu membantai Cekoslowakia dengan skor 16-4 VP. Kali ini NPC Bert Toar Polii menurunkan kombinasi pemain Dimas Fikriaza/Alhanif (Sumbar) dan Dimas AdjiNugraha/Andika Arya Permana (Riau) . Kemenangan ini sekaligus merupakan hadiah ulang tahun buat Andika Arya Permana yang berulang tahun ke 13 hari ini. Pemain ini senang sekali ketika ucapan selamat ulang tahun buatnya muncul di bulletin harian hari ini.

Selanjutnya di session kedua melawan Hungaria, NPC mengganti pasangan Dimas AdjiNugraha/Andika Arya Permana (Riau) dengan pasangan Aditya Imawan/LatifahGunardi (Sulut).  Kedua pasangan ini meluluhlantakan Hungaria dengan skor akhir maksimal 20-0 VP.

Berkat hasil ini maka Indonesia sementara berada di peringkat dua dibawah Canada. Jika ini bisa dipertahankan maka Indonesia bisa membawa pulang medali perak.

Hasil sementara babak Play-off :

1	CANADA	140.02
2	INDONESIA	105.32
3	CZECH REPUBLI	91.21
4	SWEDEN	75.38
5	ITALY	62.68
6	HUNGARY	3.39

Oleh : Bert ToarPolii