Sulutlink.com – Penampilan GIRLS U26 dengan para pemain, Fortina Mora Sibuea-Villa Rosa, Fransisca Tri Martanti-Monica Ayu Triana, Rachma Shaumi -Roro Joffani Tungga Dewi dan NPC Robert Soeseno sungguh diluar dugaan. Mereka tampil begitu hebat sehingga mampu meninggalkan saingannya China Dragon Sports dengan perbedaan angka yang fantasis 30an VP atau bisa kalah telak sekalipun satu session belum mampu terkejar.
Strategi jitu yang diterapkan NPC Robert Soeseno dengan memberikan kesempatan bermain pada 3 pasangan secara bergantian membuat para pemain mendapat waktu istirahat yang cukup.
Selain hal itu, pengalaman bertanding para pemain Girls U26 kita juga sudah cukup mumpuni.
Pemain paling berpengalaman di tim ini Villa Rosa mampu membina partnership dengan Fortina Mora Sibuea yang meraih peringkat 4 di Kejuaraan Dunia Youth Team tahun 2016 di Salsomagiore, Italia dan juga sudah mendapat pembinaan dari Kryzstov Martens saat ia menjadi anggota Pelatnas Asian Games 2018.
Mereka berdua tampil baik dan kalau melihat hasil “butler” ada di peringkat 5. Dua pasangan lainnya yang juga sudah berpengalaman bertanding di Kejuaraan Dunia Youth Team tahun 2018 juga tampil baik. Hanya sempat kalah di session pertama melawan Shanghai Chenyl , selanjutnya mereka mampu bangkit dan mengalahkan semua lawannya.
Di session ke 7 hari ini, NPC menurunkan kombinasi Fortina Mora Sibuea-Villa Rosa dan Rachma Shaumi -Roro Joffani Tungga Dewi melawan Jepang. Keempat pemain tampil bagus dan mengalahkan Jepang 58-34 imp atau 15.74 – 4.26 VP.
Selanjutnya pada session pertama round robbin kedua melawan Singapura ,Fransisca Tri Martanti-Monica Ayu Triana masuk menggantikan Fortina Mora Sibuea-Villa Rosa dan kembali kepercayaan NPC dibayar tuntas dengan mengalahkan Singapura , 67 – 51 imp atau 14.18 – 5.82 VP.
Di session terakhir hari ini, NPC mengistirahatkan Rachma Shaumi -Roro Joffani Tungga Dewi yang sudah main dua kali dan memasukan pasangan Fortina Mora Sibuea-Villa Rosa melawan Jepang. Kombinasi ini berhasil mengungguli lawan dengan kemenangan telak 69-12 imp atau 19.77 – 0.23 VP yang membuat Indonesia bertahta di peringkat 1.
Hasil selengkapnya :
.
Rank | Team | VPs | Pen |
1 | Indonesia | 141.82 | |
2 | China Dragon Sports | 110.70 | |
3 | Shanghai Chenyi | 109.60 | |
4 | Thailand | 94.91 | |
5 | Singapore | 76.56 | |
6 | Chinese Taipei Waychein | 71.32 | |
7 | Chinese Taipei 2 | 60.63 | |
8 | Japan | 49.46 |
Hasil berbeda dialami T im Junior Junior U26. Mereka yang kemarin berada di peringkat pertama kini tergusur ke peringkat 5. Selain membaiknya penampilan China dan Singapura, Indonesia juga merubah strategi yang awalnya sudah berjalan dengan baik. Dalam percakapan melalui telepon dengan Manager Tim Paramudita Munandar, ia mengakui mungkin kegagalan hari ini karena ada perubahan strategi tim dalam menurunkan pemain. Tim Junior U26 yang diperkuat para pemain, Elsya Saktia Ningtias-Hendrik Febriyanto, Thedy Setiawan-Fajar Pangestu dan Vichenzo Scyvo Alexander Nelwan-Jordy Hristo Moleong dengan Non Playing Captain Syahrial Ali tampil mengecewakan hari ini.
Di session kesembilan melawan China , NPC menurunkan kombinasi Elsya Saktia Ningtias-Hendrik Febriyanto dan Vichenzo Scyvo Alexander Nelwan-Jordy Hristo Moleong dan mereka kalah 26-54 imp atau 3.28 – 16.72 VP. Selanjutnya pada session pertama round robbin kedua Vichenzo Scyvo Alexander Nelwan-Jordy Hristo Moleong diganti Thedy Setiawan-Fajar Pangestu. Kali ini mereka berhadapan dengan Philippina dan menang 49-23 imp atau 16.38-3.62 VP.
Selanjutnya di session kedua melawan Chinese Taipei, Indonesia tidak mengganti pemain seperti biasanya. Winning Team tetap dipertahankan. Ternyata staretegi ini keliru karena sepertinya pasangan Elsya Saktia Ningtias-Hendrik Febriyanto yang sudah bermain 3 kali tampak seperti kelelahan sehingga membuat kesalahan yang tidak perlu. Padahal pasangan ini membuat penampilan yang sangat baik sebelumnya. Mudah-mudahan para official segera mengevaluasi dan terutama menenangkan para pemain karena turnamen masih panjang. Penulis pernah menyinggung hal ini dalam tulisan sebelumnya, “persaingan untuk memperebutkan 4 kuota Zone VI APBF disini yang cukup berat. Berdasar data dari Kejuaraan terakhir tahun 2017 ada 7 negara yang akan memperebutkan 4 tempat, yaitu China, China Hongkong, Chinesse Taipei, Jepang, Hongkong, Singapura dan Indonesia”
Hasil selengkapnya :
Rank | Team | VPs | Pen |
1 | Australia | 136.55 | |
2 | China | 135.63 | |
3 | Singapore | 133.93 | |
4 | China Hong Kong | 128.83 | |
5 | Indonesia | 128.03 | |
6 | Chinese Taipei | 109.72 | |
7 | Philippines | 82.34 | |
8 | Thailand | 77.56 | |
9 | Japan | 77.41 |
Sementara itu di nomor Youngster U21, Indonesia yang turun dengan sponsor Djarum Bridge Club diperkuat oleh para pemain dari Jawa Tengah, yaitu Dian Kartika Siwi–Rahma Nisa, Salsa Bila Dela Sativa–Dessy Noervita Rahayu dan ctalia Putri Arthamevia–Della Ayu Nobira serta NPC Kusumo Haryayo kembali berada di posisi juru kunci. Mudah-mudahan para pemain mendapat pengalaman bertanding sehingga kedepan bisa tampil lebih baik
Hasil selengkapnya :
Rank | Team | VPs | Pen |
1 | China | 124.40 | |
2 | Japan | 115.74 | |
3 | China Hong Kong | 109.12 | |
4 | Thailand | 106.47 | |
5 | Singapore | 77.18 | |
6 | Chinese Taipei | 60.21 | |
7 | Indonesia | 54.88 |
Sementara itu Tim Kids Manado yang diperkuat para pemain dari Toar Manado Bridge Club asuhan Harke Tulenan dengan para pemain, Angelica PT Rompas–Christofel Katiandagho, Minyeo Jubilate Kairupan–Jaedon Mozez Kairupan dan Whitney Alice Kattang–Taqwa R Winata dengan NPC Jhon Tumewu masih mulai merangkak keatas posisinya.
Tim ini bertumpu pada dua pasangan Angelica PT Rompas–Christofel Katiandagho dan Minyeo Jubilate Kairupan–Jaedon Mozez Kairupan hari ini meraih dua kemenangan dan satu kekalahan.
Berkat hasil tersebut mereka mampu berada di peringkat 6. Jika mereka bisa tampil seperti hari ini bukan tidak mungkin mereka bisa meraih medali perunggu karena perbedaan dengan peringkat 3 hanya sekitar 16 VP. Ayo tetap semangat.
Hasil selengkapnya :
Rank | Team | VPs | Pen |
1 | SX-MARS | 142.05 | |
2 | SX-VENUS | 136.21 | |
3 | China RDFZ (BAXI) | 120.64 | |
4 | Shanghai Shanlinglingshan | 117.94 | |
5 | SX-MERCURY | 106.42 | |
6 | Toar Manado | 104.08 | 0.75 |
7 | DBS | 100.68 | 1.50 |
8 | China RDFZ 2 | 99.49 | |
9 | SX-JUPITER | 98.35 | |
10 | Shangbu Primary School | 93.83 | 0.50 |
11 | Dailian Jinpu 1 | 88.19 | |
12 | PTT Jack | 80.70 | |
13 | PTT Club | 74.98 | |
14 | PTT Ace | 73.53 | |
15 | PTT Heart | 72.46 | |
16 | Dailian Jinpu 2 | 71.99 | |
17 | PTT Queen | 70.13 | 0.50 |
18 | PTT Diamond | 67.82 | 1.00 |
19 | Handan NO27 Middle School | 66.01 | 2.75 |
20 | PTT King | 60.08 | 0.50 |
21 | PTT Spade | 54.92 |
Oleh : Bert Toar Polii