Sulutlink.com – Tim GIRLS U26 dengan para pemain, Fortina Mora Sibuea-Villa Rosa, Fransisca Tri Martanti-Monica Ayu Triana, Rachma Shaumi -Roro Joffani Tungga Dewi dan NPC Robert Soeseno mengamankan satu tiket untuk mewakili Zone VI pada The World Youth Team Championship yang akan digelar tahun 2020.
Dengan prestasi ini, Indonesia selama 3 Kejuaraan Dunia terakhir tidak pernah absen.
Tahun 2016 setelah lolos dari APBF Youth Team Championship 2015 di Bangkok juga bertanding di The World Youth Team Championship 2016 di Salsomagiore 2016 dengan hasil yang menggemparkan, peringkat 4 dunia. Dua pemain yang bertanding di Bangkok saat ini adalah anggota team tahun 2016, yaitu Fortina Mora Sibuea dan Fransisca Tri Martanti.sedangkan yang mewakili tahun 2015 tertinggal Monica Ayu Triana dan Fransisca Tri Martanti tapi dengan pasangan yang berbeda. Villa Rosa sendiri tahun 2015 di Bangkok sudah mewakili Indonesia tapi masih dalam kategori Youngster U21.
Tahun 2017 APBF Youth Team Championship di Seoul Korea Selatan ikut Fortina Mora Sibuea-Villa Rosa, Fransisca Tri Martanti-Monica Ayu Triana. Tapi Fortina Mora Sibuea masih berpasangan dengan Elsya Sakti Ningtiyas yang kini memperkuat Yunior U26 sedangkan Villa Rosa bermain dengan Yessi Grasella.
Ketika bertanding di The World Youth Team Championship di Wujiang, Chinatahun 2018 kelima pemain di Bangkok sudah ikut. Pemain keenam yang masuk adalah Villa Rosa menggantikan Elsya Sakti Ningtyas. Jadi sebenarnya tim ini sudah terbina cukup lama dan mereka juga sebelum ikut di Wujiang telah mewakili Indonesia pada 1st Online World Youth Team Championship tahun 2018.
Kembali ke pertandingan, walaupun masih tersisa dua partai babak penyisihan besok, Indonesia hampir pasti mendapatkan satu tempat di final karena perbedaan angka yang cukup jauh dari peringkat 2 dan 3. Tapi ini perhitungan diatas kertas, pemain tidak boleh lalai. Di dua session terakhir, Indonesia harus berhadapan dengan dua tim dari China sebagai penentuan. Dari dua session tersebut Indonesia cukup mengamankan sekitar 10 VP untuk berlaga di final.
Strategi jitu yang diterapkan NPC Robert Soeseno tetap dipertahankan, dengan memberikan kesempatan bermain pada 3 pasangan secara bergantian membuat para pemain mendapat waktu istirahat yang cukup.
Di session ke 3 RR2 hari ini, NPC menurunkan kombinasi Fortina Mora Sibuea-Villa Rosa dan Fransisca Tri Martanti-Monica Ayu Triana melawan Chinesse Taipei 2. Tim Girls U26 menderita kekalahn kedua, yaitu .16-29 imp atau 6.48 – 3.52 VP.
Selanjutnya pada session 4 RR2 melawan Chinesse Taipei Waychen ,Fransisca Tri Martanti-Monica Ayu Triana diganti Rachma Shaumi -Roro Joffani Tungga Dewi dan kemenangan kembali diaraih 40– 26 imp atau 13.75 – 6.25 VP.
Di session terakhir hari ini, NPC mengistirahatkan Fortina Mora Sibuea-Villa Rosa yang selama putaran pertama tampil sangat baik dan meraih peringkat 1 “butler” untuk kelompok Girls U26.R. Kombinasi ini berhasil mengungguli tuan rumah Thailand dengan kemenangan telak 70-25 imp atau 18.66 – 1.34 VP yang membuat Indonesia bertahta di peringkat 1.
Hasil selengkapnya :
.
Rank | Team | VPs | Pen |
1 | Indonesia | 180.71 | |
2 | Shanghai Chenyi | 158.26 | |
3 | China Dragon Sports | 152.58 | 0.50 |
4 | Thailand | 106.81 | |
5 | Chinese Taipei Waychein | 98.20 | |
6 | Chinese Taipei 2 | 90.67 | 0.50 |
7 | Singapore | 90.45 | |
8 | Japan | 76.32 |
Hasil berbeda dialami Tim Junior Junior U26. Mereka yang sebelumnya berada di peringkat pertama kini tergusur ke peringkat 5 dan membutuhkan tiga kemenangan di hari terakhir besok agar bisa meraih medali. Emas di nomor ini. . Tim Indonesia di 3 session teakhir akan berhadapan dengan saingannya, Singapura, China Hongkong dan China. Jika mereka mampu menjungkalkan 3 tim ini medali emas pasti diraih. Sayangnya pada putaran pertama, mereka hanya mampu menang dari Singapura dan kalah dari China Hongkong dan China. Kemampuan ketiga tim ini sebenarnya seimbang, tinggal strategi yang jitu dari masing-masing tim yang akan menetukan hasil akhirnya.
Kita perlu belajar dari China dan Singapura yang sempat tertatih-tatih di awal tapi kini bangkit dan berada di peringkat 1 dan 2
Di session ke 3 hari Ini, Indonesia mendapat bye dan kemudian melawan Australia session ke 4 , NPC menurunkan kombinasi Elsya Saktia Ningtias-Hendrik Febriyanto dan Thedy Setiawan-Fajar Pangestu dan mereka menang 40-33 imp atau 12.16 – 7.84 VP. Selanjutnya pada session ke 5 round robbin kedua masuk Vichenzo Scyvo Alexander Nelwan-Jordy Hristo Moleong menggantikan Thedy Setiawan-Fajar Pangestu. Kali ini mereka berhadapan dengan tuan rumah Thailand dan menang 70-16 imp atau 19.83-1.17 VP. Sampai disini strategi yang diterapkan berjalan bagus.
Selanjutnya di session keenam melawan Jepang, Indonesia menarik pasangan Elsya Saktia Ningtias-Hendrik Febriyanto. Kombinasi yang diturunkan berbeda dengan pada RR1 ketika Indonesia mengalahkan Jepang. Pada waktu itu yang turun kombinasi kombinasi Elsya Saktia Ningtias-Hendrik Febriyanto dan Thedy Setiawan-Fajar Pangestu. Tim kita kali ini kalah 23-51 imp atau 3.28 – 16.72 VP. Di round robbin pertama kita menang 27-3 imp atau 16.03 – 3.97.
Namun perbedaan angka yang tidak begitu besar antara peringkat 1 sampai dengan 5 maka kelima tim ini berpeluang meraih medali sama besarnya.
Namun untuk kuota zone VI buat mengikuti World Youth Team Championship 2020 rasanya sudah digenggam 4 negara penghuni 5 besar diluar Australia yang anggota Zone VII.
Hasil selengkapnya :
Rank | Team | VPs | Pen |
1 | China | 189.42 | |
2 | China Hong Kong | 181.13 | |
3 | Australia | 178.33 | |
4 | Singapore | 176.69 | |
5 | Indonesia | 175.30 | |
6 | Chinese Taipei | 151.22 | |
7 | Japan | 120.25 | |
8 | Thailand | 105.33 | |
9 | Philippines | 100.33 |
Sementara itu di nomor Youngster U21, Indonesia yang turun dengan sponsor Djarum Bridge Club diperkuat oleh para pemain dari Jawa Tengah, yaitu Dian Kartika Siwi–Rahma Nisa, Salsa Bila Dela Sativa–Dessy Noervita Rahayu dan ctalia Putri Arthamevia–Della Ayu Nobira serta NPC Kusumo Haryayo hari ini bangkit. Walaupun sudah tidak berpeluang untuk lolos ke Kejuaraan Dunai 2020 apalagi meraih medali mereka tampil sangat baik hari ini. Tiga kemenangan mereka raih hari ini melawan China Hongkong, Chinesse Taipei dan tuan rumah Thailand. Dengan hasil ini mereka lolos dari juru kunci dan sudah tidak mungkin dikejar lagi peringkat terbawah Chinesse Taipei. Besok di dua partai terakhir mereka mendapat bye kemudian terakhir berhadapan dengan Singapura
Hasil selengkapnya :
Rank | Team | VPs | Pen |
1 | China | 174.75 | |
2 | Thailand | 135.43 | |
3 | Japan | 134.69 | |
4 | China Hong Kong | 129.96 | |
5 | Singapore | 123.57 | |
6 | Indonesia | 99.09 | |
7 | Chinese Taipei | 66.51 |
Sementara itu Tim Kids Manado yang diperkuat para pemain dari Toar Manado Bridge Club asuhan Harke Tulenan dengan para pemain, Angelica PT Rompas–Christofel Katiandagho, Minyeo Jubilate Kairupan–Jaedon Mozez Kairupan dan Whitney Alice Kattang–Taqwa R Winata dengan NPC Jhon Tumewu masih mulai merangkak keatas posisinya.
Tim ini bertumpu pada dua pasangan Angelica PT Rompas–Christofel Katiandagho dan Minyeo Jubilate Kairupan–Jaedon Mozez Kairupan hari ini kurang beruntung melawan dua tim papan atas dari China, SX Mars dan SX Venus.
Untung saja mereka bisa mengalahkan Tim China RDFZ2 pada session terakhir.
Berkat hasil tersebut turun dari peringkat 6 ke peringkat 8.. Dengan hasil ini tertutup peluang untuk meraih medali. Tapi yang perlu dipertahankan adalah mereka berada diatas dua negara lainnya Hongkong dan Thailand. DBS Hongkong diperingkat 9 dan PTT Ace diperingkat 10 menjadi saingan terberat mereka.
Hasil selengkapnya :
Rank | Team | VPs | Pen |
1 | SX-VENUS | 196.21 | |
2 | SX-MARS | 189.89 | |
3 | China RDFZ (BAXI) | 175.29 | |
4 | Shanghai Shanlinglingshan | 171.74 | |
5 | SX-MERCURY | 158.39 | |
6 | SX-JUPITER | 135.05 | |
7 | China RDFZ 2 | 128.34 | |
8 | Toar Manado | 116.02 | 0.75 |
9 | DBS | 115.55 | 1.50 |
10 | PTT Ace | 113.35 | |
11 | Dailian Jinpu 1 | 111.92 | |
12 | PTT Jack | 108.97 | |
13 | PTT Diamond | 104.12 | 1.00 |
14 | PTT Heart | 98.47 | |
15 | Shangbu Primary School | 98.00 | 0.50 |
16 | Handan NO27 Middle School | 96.67 | 2.75 |
17 | PTT Club | 96.39 | |
18 | Dailian Jinpu 2 | 94.68 | |
19 | PTT Queen | 84.91 | 0.50 |
20 | PTT King | 84.25 | 0.50 |
21 | PTT Spade | 58.29 |
Oleh : Bert Toar Polii