Glen Mamahit, Bunga Bakung Yang Tumbuh Dari Lumpur

Glen, korban pembacokan bersama ibunya oleh ayah sendiri bagaikan bunga bakung yang indah yang tumbuh dari lumpur. Bunga yang biasanya tumbuh di lumpur dan di kolam ini adalah bunga yang indah dan sedap dipandang mata, demikian pula Glen Mamahit, remaja ganteng yang sempat putus sekolah karena tekanan dalam rumah tangga.

Glen tumbuh di lingkungan di mana sebagian anak remaja bahkan ada yang masih duduk di bangku sekolah dasar mulai merokok dan ada pula yang mulai meminum minuman beralkohol. Keseharian Glen hidup dengan ayahnya yang setiap hari mabuk dan rokok adalah bagian hidupnya tetapi meskipun demikian Glen tidak terpengaruh dengan kondisi lingkungannya yang kurang baik.

Ketika ditemui awak SulutLink selasa pagi (5/4/2016) saat awak SulutLink membawa obat-obatan untuknya, Glen diingatkan untuk tidak terlalu banyak mengkonsumsi gula atau yang manis-manis untuk mempercepat proses penyembuhan dan juga diingatkan untuk tidak merokok dan minum-minuman beralkohol. Ketika itu Glen langsung menanggapi “nyanda Om, kita ndak barokok apalagi mo minum minuman keras, bagimana mungkin kita bisa mo jadi atlit yang baik kalo kita barokok dan ba minum, ndak mo untung kita balari kalo bagitu”. Glen pun mengungkapkan kalo tawaran merokok itu hal biasa tapi dia tidak mau terpengaruh dengan tawaran itu.

Glen yang pagi itu kembali membersihkan luka-lukanya tampak semakin ceria, Glen sudah bisa tersenyum dengan harapan masa depan yang lebih cerah. Luka-luka ditubuhnya dapat segera sembuh dan juga luka batinnya dapat dipulihkan.

Awak SulutLink pagi itu kembali memberikan motivasi dan nasihat buat Glen dan kembali berdoa bersama. Setelah kembali menjelaskan kepada oma Ruth cara pemakaian obat-obatan yang dibawa, awak SulutLink pamitan disertai ucapan tulus terima kasih dari oma Ruth dan Glen.