Manado, Sulutlink.com – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sulawesi Utara, Rabu (31/10/2018) menggelar Rapat Paripurna Istimewa dalam rangka Pergantian Antar Waktu (PAW) Pdt. Denny Sumolang kepada Hi. Arifin Dunggio yang dilaksanakan di ruangan paripurna.
Ada yang menarik pada kegiatan Rapat Paripurna Istimewa yang dipimpin oleh Ketua DPRD Provinsi Sulut Andrei Anguow didampingi Wakil Ketua Stefanus Vreeke Runtu (SVR) dan Marthen Manopo bersama anggota lainnya.
Rapat Paripurna Istimewa dihadiri oleh Gubernur Sulut Olly Dondokambey, Forkopimda Sulut, Sekprov Edwin Silangen, pimpinan SKPD dan undangan lainnya.
Dalam sambutannya Gubernur Olly Dondokambey mengatakan, ini adalah Pergantian Antar Waktu (PAW) antara Pdt.Denny Sumolang dengan Hi. Arifin Dunggio adalah pergantian yang fenomenal.
“Ini penggantian yang fenomenal, dari pak pendeta diganti pak haji. Inilah Sulawesi Utara yang kita kenal dengan teloransi yang sangat tinggi,”ucap Gubernur.
Menurut, Gubernur Olly Dondokambey, toleransi tersebut dapat dilihat di lembaga – lembaga pemerintahan dan dimanapun.
Dia juga sangat berharap, agar hal seperti ini bisa dapat dijaga terus sehingga nuansa yang ada di Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) bisa dicerminkan kemana – mana.
Gubernur juga berterima kasih karena Hi Arifin Dunggio sudah dilantik, sehingga anggota DPRD Sulut semua bisa bekerja sama dengan Pemerintah, ikut membangun untuk kesejahteraan masyarakatnya.
“Saya sangat berharap pak Gio berikan aspirasi – aspirasi yang baru bagi pemerintah dalam usaha kita bersama, karena tujuan kita bersama para anggota DPRD, para pejabat eksekutif, hanya satu, bagaimana kita mensejahterahkan masyarakat,” ucap Dondokambey.
Sementara itu Ketua DPRD Sulut Andrei Anggouw dalam sambutannya mengatakan, sebagaimana aturan yang ada apabila melakukan PAW maka anggota yang baru akan menempati posisi anggota yang lama yaitu di Komisi I.
Dia juga berharap, Hi Arifin Dunggio dapat bekerja dengan baik dan sungguh – sungguh untuk memperjuangkan aspirasi rakyat dalam membangun Sulawesi Utara. (JoTam).