DEPROV Sulutlink.com – Dalam rangka penyelenggaraan Pemilu yang berintegritas, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Propinsi Sulawesi Utara telah meggelar rapat koordinasi terpadu, kesiapan Pemilihan Umum serentak tahun 2019.
Rakor yang mengambil tempat di Manado Convetion Centre (MCC) selain dihadiri Gubernur Sulut, juga turut hadir Komisioner KPU RI bidang Perencanaan, Keuangan dan Logistik Viryan, Gubernur Sulut, Kapolda Sulut, Ketua DPRD Sulut, Komisioner KPU dan Bawaslu Sulawesi Utara. juga KPU kabupaten Kota se Sulawesi Utara ini hadir untuk menyamakan, persepsi dan pemahaman yang sama untuk menyusukseskan pelaksanaan Pemilu di Sulawesi Utara
“Ketua KPU Sulut Ardiles Mewoh menyampaikan laporannya kepada Gubernur Sulut bahwa KPU terkait kesiapan Pemilu di Sulut saat ini sudah selesai membentuk KPPS di 15 kabupaten Kota, juga logistik pemilu sudah selesai disortir dan telah siap dipakai pada hari pencoblosan.
Untuk penyelenggara Pemilu di Sulawesi Utara, Komisioner KPU RI Viryan menyatakan pihak penyelenggara agar lebih memperkuat sinergitas dengan Forkopinda namun tidak menjadikan independensi KPU dalam pengambilan keputusan. “Bersinergi penting, tapi KPU dalam pengambilan keputusan tetap memperhatikan etika kerangka penyelenggara pemilu,” tegas Viryan.
Lanjut kata dia, pelaksanaan Pemilu 2019 agar lebih meriah maka hendaknya tanggal 17 April dijadikan wisata politik dengan mendatangi tempat pemungutan suara untuk menyalurkan hak pilih.” Ini pesta demokrasi lima tahun sekali, apa salahnya kita dapat menjadikan hari itu sebagai wisata politik untuk melihat penghitungan hasil suara siapa yang nantinya akan menang,” tutur,” Viryan.
Gubernur Sulut Olly Dondokambey dalam sambutannya mengatakan, pesta demokrasi pemilu sangat penting, sebab hajatan ini menjadi penentu dan dapat membawa arah Pemerintahan 5 tahun kedepan.” Momentum pesta demokrasi Pemilu akan mempengaruhi dan membawa dampak positif untuk menjadikan Sulut kearah yang lebih baik, ” pungkasnya
Edit:Kta09
April 3 2019