
Sulutlink.com – Tondano, Pemerintah Kabupaten Minahasa mengadakan kegiatan Sosialisasi pemasyarakatan minat dan kebiasaan membaca guna mendorong terwujudnya masyarakat pembelajar,yang dilaksanakan di ruang sidang Kantor Bupati Minahasa, Selasa (21/2) 2017.
Kegiatan yang dibuka oleh Sekkab Minahasa Jeffry R. Korengkeng (JRK), diawali laporan sejumlah kegiatan oleh Kepala Dinas Perpustakaan Jemmy Maramis dan dihadiri pula perwakilan setiap organisasi perangkat daerah sampai kecamatan se- Kabupaten Minahasa.
“ Kegiatan ini sebagai bagian dari upaya dan komitmen bersama untuk memajukan peradaban dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) di Minahasa, melalui peningkatan minat baca sebagai jendela informasi di era kebangkitan nasional yang baru,” jelas Korengkeng diselah sambutannya.
Korengkeng menguraikan disaat jaman yang sudah berkembang pesat seperti sekarang ini yang diikuti oleh era globalisasi, persaingan hidup sudah semakin ketat. Keadaan ini tak akan mampu dihadapi dengan hanya mengandalkan ketersediaan Sumber daya Alam (SDA) yg melimpah, tetapi juga mempersyaratkan tersedianya SDM yang mampu menguasai sumber daya terkini yaitu ilmu pengetahuan, teknologi dan informasi yang diibaratkan sebagai kunci pembuka jendela dunia.
“Problematika saat ini, bahwa membaca belum dijadikan budaya di masyarakat kita, hanya dijadikan kegiatan sampingan pengisi waktu dan belum dianggap sebagai kebutuhan,” ujarnya.
Bisa dilihat masyarakat di Negara maju, seperti : Jepang, benua Eropa dan lainnya mampu menjelma menjadi bangsa yang sangat maju karena masyarakatnya gemar membaca dengan referensi bacaan berbagai literatur dunia, sehingga secara langsung meningkatkan kualitas SDM mereka.
“Kalau di sini (Minahasa) masih banyak yang lebih banyak membuang waktu dengan “bakarlota” daripada membaca. Kalau hal positif yang dibicarakan tidak masalah, tapi kalau hal negatif dan menjatuhkan sesama itu yang perlu diubah,” ungkap Korengkeng.
Salah satu upaya menjadi masyarakat pembelajar dengan melakaukan aktivitas membaca dan menulis yang nantinya akan menjadi investasi jangka panjang untuk mempercepat peningkatan SDM, bagi pembangunan bangsa yang berkelanjutan. (red.)