Henry Walukouw, Sosbang di Dua Desa Pesisir Pantai Likupang Minahasa Utara

” Perkuat Menanamkan Wawasan Kebangsaan bagi masyarakat disekitar pesisir pantai”

Sulutlink.com – Henry Walukouw, penting Sosialisasi wawasan kebangsaan apalagi untuk warga yang bermukim dilingkungan pesisir pantai, wajib untuk ditanamkan wawasan kebangsaan, karena wawasan kebangsaan mengandung komimen dan semangat persatuan untuk menjamin keberadaan dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

“Wawasan kebangsaan merupakan hal yang mendasar bagi seluruh warga dalam satu ikatan ‘NKRI’

Agenda kegiatan Sosbang ini dimulai sejak tanggal 25 hingga 30 Juni 2022.

Misi ini yang dilakukan setiap Anggota DPRD Sulut melalui kegiatan sosialisasi wawasan kebangsaan (Sosbang) seperti yang dilakukan legislator daerah pemilihan Kabupaten Minahasa Utara dan Kota Bitung, Hendry Walukow.

“Henry Walukouw berbaur bersama warga menyusuri masyarakat yang bermukin di wilayah pesisir pantai.”

Kunjungan kerja sosialisasi wawasan kebangsaan Henry Walukow, bergerak di mulai ke Desa Jayakarsa dan Desa Termal Kecamatan Likupang Barat.

Walukow mengutarakan, penting untuk melakukan kegiatan sosbang di wilayah pesisir, mengingat letak wilayah pesisir yang strategis dan terbuka dari jalur laut. Bahkan terhubung langsung dengan keberadaan pelabuhan dan sekarang sangat mudah diakses, menyebabkan bukan hanya informasi positif saja yang dapat diakses namun juga informasi negatif yang bertentangan dengan budaya bangsa Indonesia.

” wajib adanya pemahaman Wawasan Kebangsaan bagi warga setempat untuk menguatkan kecintaan warga demi bangsa agar pemahaman terhadap Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945, NKRI, Bhineka Tunggal Ika tidak akan luntur.” tuturnya.

“Sehingga sangat potensial banyaknya tamu dan pendatang yang masuk tinggal atau transit sehingga dipandang sangat perlu wawasan kebangsaan ini disosialisasi di wilayah pesisir,” tandas Ketua Fraksi Demokrat DPRD Sulut ini. Jumat (8/7/2022).

Henry Walukouw menjelaskan kegiatan sosialisasi wawasan kebangsaan ini dilakukan untuk membekali dan mengingatkan pentingnya makna dan arti wawasan kebangsaan dan segala hal yang menyangkut Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia dan semboyan Bhineka Tunggal Ika, perlu dipahami secara mendalam.” tandasnya.

“Ini untuk meningkatkan kembali rasa nasionalisme, kecintaan terhadap tanah air, menghargai perbedaan suku, agama, budaya dan lainnya,” pungkas Ketua Fraksi Demokrat DPRD Sulut.