web analytics

Humiang Dan Sangian Turun Tangan Atasi Kisruh Relokasi Waruga Minut

Minut,Sulutlink.com – Bertempat di Kantor PT Nindya Karya proyek waduk Kuwil Desa Kawangkoan Kecamatan Kalawat Kabupaten Minahasa Utara, Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Pemprov Sulut Edison Humiang dan Kadis Budaya Provinsi Sulut Farry Sangian akhirnya turun tangan langsung, pimpin rapat koordinasi relokasi situs budaya Waruga negeri Kinaangkoan dan Pinandeian,Sabtu (28/7/2018).

Saat memimpin rapat Edison Humiang mengatakan, Pemprov Sulut merasa sangat kecewa dengan sikap Pemkab Minut selaku tuan rumah, yang justru tidak hadir dalam pertemuan rakor dan tentunya ini berdampak pada pembahasan rencana relokasi situs budaya Waruga.

Dijelaskannya, Sekda Minut tak bisa dihubungi karena nomor Handphonenya tidak aktif dan Kadis Pariwisata dikabarkan lagi keluar daerah.

Menurtnya, Pemprov Sulut dalam hal ini menjadi orang tua asuh dalam gerakan relokasi area wilayah Waduk Kuwil.

Frangky Boseke pemerhati adat dan cagar budaya Sulut meminta agar kegiatan relokasi waruga – waruga dapat berjalan aman dan Pemerintah dan pelaksana proyek waduk harus memperhatikan dan mengikuti aturan adat serta termasuk perbaikan waruga yang rusak.

“Untuk ritual adat harus memakai para Tonaas yang jelas dan punya kekerabatan dengan tanah Tonsea. Jika ini disetujuai kami yakin relokasi akan berjalan lancer dan pekerjaan pembangunan waduk akan selesai dengan baik,”saran Boseke.

Disisi lain Rio Salmon Sekjen LSM Adat Manguni Esa menentukan sikap atas kinerja Balai Cagar Budaya dan Balai Arkeolog Indonesia.

“Kami sesalkan selain keberadaan Kantor mereka jauh berada di Provinsi Gorontalo dan Kota Manado, sebaiknya untuk koordinasi dilakukan Dinas Kebudayaan Sulut. Apalagi mereka bukan orang Minahasa yang mengerti tentang adat, budaya dan tradisi disini,”sembur Salmon.(JoTam)

 

About JoTam

Check Also

Reses I/2023 Ayub Ali terima Aspirasi Warga terkait Normalisasi Sungai Mahawu

Apr. 26.2023. admin: karel tangka Sulutlink.com — Legislator Provinsi Sulut Ayub Ali, gelar Reses I …