Minut – Sulutlink.com.Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey terus nengejot kualitas dunia pendidikan di Sulawesi Utara (Sulut) Hal ini tampak jelas saat Pemerintah Provinsi (Pemprov) mengalokasikan anggaran yang diperuntukan bagi pembangunan sarana prasarana (saspra) di beberapa Sekolah Menengah Atas (SMA) melalui Dana Alokasi Khusus (DAK).
Sekitar 136 Sekolah Menengah Atas (SMA) di Sulut yang mendapatkan DAK. Kabid SMA Arthur Tumipa membenarkan hal itu. Menurutnya, pada tahun ini ada 136 SMA. Dan lanjutnya, untuk tahun depan diusahakan agar semua sekolah bisa menerima. “Iya benar ada penyaluran DAK di beberapa sekolah,” ujar Tumipa.
Lanjut dikatakannya, karena ini Swasekolah, maka lanjutnya, ini juga menjadi tanggunggajaab mutlak Kepala Sekolah (Kepsek). “Makanya beberapa waktu lalu Diknas Sulut mengadakan bimbingan teknis (bimtek), bagi Kepsek penerima dan panitia pembangunan sekolah,” cetus Tumipa.
Tambahnya, total SMA di Sulut kurang lebih dua ratusan SMA. Dirinya menargetkan bahwa, pada tahun depan semua bisa mendapatkan DAK. “Hampir sebagian besar yang mendapatkan DAK pada tahun ini. Kira – kira sudah lima puluh persen sudah menerima DAK,” terangnya.
Dia pun mengatakan, saat ini dinas terkait telah menghimpun data. Jadi, menurutnya pencairan berikut diusahakan semua bisa terakomodir yang bisa dibiayai oleh DAK maupun DAU. “Saat ini ada fasilitator yang memantau pembanguanan saspras di sekolah penerima DAK,” tandas Tumipa
Kepala.Sekolah SMA Negeri I Airmadidi Cherly Mateos mengatakan untuk Tahun 2017 ini sekolah kami mendapatkan bantuan Dana Alokasi Khusus di sekolahnya dua ruang Kelas Baru (RKB) Rp 447.700.000 dan ruang rehab Rp 107.000.000 dengan total anggaran 554.700.000.
“Mengenai penggunaan pembangunan kami sangat teliti kerena Inspektorat Provinsi selalu mengecek dan mengintai terus penggunaan anggaran bukan hanya pembangunan namun Alat Tulis Kantor (ATK) diselediki” tutur Mateos.(HanTam)