Jangan Bohong, Jangan Ada Lalat, Jangan Sekolah di Penjara

Manado, Sulutlink.com – Pembimbing tersertifikasi dari Komisi Akreditasi Rumah Sakit (KARS) dr. Retno Indrastuti, MARS, menyebutkan hal di atas, saat berbicara di acara Bimbingan Akreditasi RS Jiwa Prof. Dr. V. L. Ratumbuysang Provinsi Sulawesi Utara tadi siang (Selasa, 7/5). “Jangan ada dusta dengan KARS. Jangan bohong!” seru wanita yang low profile itu. Direncanakan kegiatan pembimbingan Akreditasi RS akan berlangsung sampai Kamis (9/4).

“Dapur jangan ada lalat biarpun satu. Taati aturan, tulis jelas jangan sekolah ke (Lapas) Lembaga Pemasyarakatan dan keluar duit banyak. Aturan harus jelas untuk melindungi RS dan Nakes (Tenaga Kesehatan)”, kata wanita yang diutus Ketua Eksekutif KARS Dr. dr. Sutoto, M.Kes ini, sehubungan dengan kepentingan meningkatkan mutu pelayanan kesehatan di RSJ Prof. Dr. V. L. Ratumbuysang Prov. Sulut dan upaya untuk mengurangi resiko.

RSJ Prof. Dr. V. L. Ratumbuysang Prov. Sulut maju untuk proses Akreditasi RS yang menggunakan Standar Akreditasi Versi 2012 dan Instrumen Akreditasi Terbaru. Karenanya, Indrastuti hadir sesuai dengan Bidang tugas pembimbingan mulai dari Pelayanan Kefarmasian dan Penggunaan Obat (PKPO), Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien (PMKP), Tata Kelola Rumah Sakit (TKRS), Manajemen Fasilitas dan Keselamatan (MFK) serta Kompetensi dan Kewenangan Staf (KKS). “Terima kasih semua berperan dan terlibat”, kata Sekretaris Tim Akreditasi RSJ Prof. Dr. V. L. Ratumbuysang Prov. Sulut Ns. Nofie Rumampuk, S.Kep.