web analytics

JANGAN DITIRU !!! Diduga Tahan Mobil Jenasah Milik RSUD Amurang Sekdin Kesehatan Minsel Sulitkan Rakyat

Minsel,Sulutlink.com – Perbuatan yang diduga telah menyulitkan rakyat seperti ini, hendaknya dihindari oleh kalangan pejabat di Pemerintah Kabupaten Minahasa Selatan.

Pasalnya di RSUD Amurang pada akhir bulan Januari2018 silam sempat menjadi perhatian publik, dikarenakan kerabat pasien alm Leony Tamburian warga Teep sempat berkeluh kesah di medsos, terkait tidak diberikan fasilitas ambulance untuk mengantar jenasah koban ke rumah duka.

Ini dikarenakan pada saat itu pihak RSUD Amurang tidak memiliki mobil jenasah, maka dengan terpaksa ibu korban memakai jasa kendaraan motor untuk membawa pulang jenasah anaknya.

Lantas dikemanakan mobil jenasah yang diketahui pada tahun 2017 silam, oleh Dinas Kesehatan Minsel telah melakukan pengadaan 1 (Satu) unit mobil jenasah yang diperuntukan di RSUD Amurang ?

Sumber resmi di RSUD Amurang menyebutkan, pengelola barang sebenarnya telah menandatangani penerimaan barang 1 (satu) unit mobil jenasah DB 9107 E, namun mobil tersebut ditahan oleh Frely Turangan Sekretaris Dinas Kesehatan Minsel.

Sekdin Kesehatan Minsel Frely Turangan saat dimintai konfirmasi Jumat (3/2/2018) lalu, diduga berbohong kepada wartawan, dengan menyebutkan belum diserahkan mobil jenasah tersebut, dikarenakan masih ada adminstrasi yang harus diselesaikan di Dinas Kesehatan Minsel.

Sementara PPK Pengadaan Barang Dinas Kesehatan Minsel Junaidy Watung saat dimintai konfirmasi mengatakan, dirinya telah menandatangani berkas dan telah menyerahkan mobil tersebut kepada pengelola barang di Dinas Kesehatan Minsel, untuk selanjutnya diserah terimakan ke pengelola barang di RSUD Amurang.

Disisi lain sumber resmi yang tidak mau namanya disebutkan mengatakan, awal dari mobil jenasah berada ditangan Sekdin Kesehatan Frely Turangan, karena dipinjam oleh yang bersangkutan untuk dipakai ke Suluun Tareran namun tidak dikembalikan.

Sebenarnya mobil tersebut sudah harus diserahkan pada saat peringatakan HKN di RSUD Amurang Tahun 2017 silam, namun yang bersangkutan tak mau menyerahkan dan terus memakai mobil tersebut.

Menurutnya, baik Direktur RSUD Amurang dan PPK Pengadaan Barang serta Kadis Kesehatan tak mampu bertindak lebih, dikarenakan Sekdin Kesehatan Frely Turangan mempunyai kuasa dan pengaruh besar di Pemerintahan Minsel.

Diharapkan hal seperti ini harus mendapat perhatian dari Bupati dan Wakil Bupati, agar kedepan tidak ada rakyat Minsel yang disulitkan oleh karena ulah dan tindakan pejabat yang tidak pro rakyat.

“Torang tau ibu Bupati Tetty Paruntu sangat peduli dengan rakyat Minsel. Apalagi soal kesehatan rakyatnya. Tetapi kalau perbuatan pejabat seperti ini, tentunya bertolak belakang dengan cara ibu Bupati, yang dikenal sangat sayang dan mengasihi rakyatnya,”ucap Jhony warga Amurang.

Sementara itu Direktur RSUD Amurang dr Edwin Shcoten ketika dimintai konfirmasi Selasa (6/2/2018) mengatakan, mobil jenasah tersebut saat ini telah berada di RSUD Amurang.(JoTam)

 

 

About JoTam

Check Also

Reses I/2023 Ayub Ali terima Aspirasi Warga terkait Normalisasi Sungai Mahawu

Apr. 26.2023. admin: karel tangka Sulutlink.com — Legislator Provinsi Sulut Ayub Ali, gelar Reses I …