
Sulutlink.com – Jakarta, Kapal MV Caledonian Sky berbendera Bahama yang menabrak terumbu karang di perairan Raja Ampat, Papua Barat. Akibatnya, luas kerusakan terumbu karang mencapai 18.882 meter persegi dan area kerusakan berada tepat di jantung terumbu karang Raja Ampat.
Melalui Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan mengatakan insiden tersebut menjadi perhatian dunia. Luhut menyatakan, dunia pun turut menghukum kapal Caledonian Sky.
“Sekarang yang menghukum Caledonian Sky bukan hanya kita loh. Itu dunia loh, jangan salah,” ujar Luhut di gedung BPPT, Jalan MH Thamrin nomor 8, Jakarta Pusat, Jumat (24/3/2017) melalui wartwan detik.com.
Menurut Luhut, insiden itu betul-betul menyakitkan para pelaku lingkungan dan pihak lainnya, Luhut juga menjelaskan bahwa dampak yang ditimbulkan bukan hanya menyangkut Indonesia saja tapi sudah tingkat Dunia.
“Pokoknya kalau saya pribadi, orang harus betul-betul painful dengan kesalahan yang dibuat ini. Karena ini dampaknya buat dunia, bukan kita saja,” ucap Luhut.
Soal tindak lanjut yang akan diambil oleh Indonesia, Luhut masih menunggu data lengkap dari tim yang melakukan identifikasi. Terkait waktu penyelesaian, Luhut menyatakan, makin cepat diselesaikan, maka semakin baik.
“Ya makin cepat makin bagus,” ungkap Luhut. (red)