
“Dari 200 orang, tiap kabupaten/kota diminta 10 orang tenaga kerja termasuk Minut dengan batas usia antara 19 sampai 26 tahun. Sisanya 50 peserta akan disediakan oleh Pemprov Sulut. Nanti biaya semuanya akan ditanggung oleh Pemprov Sulut,” ujar Frederik.
Dijelaskan Frederik, lowongan pekerjaan ini dibuka hanya khusus bagi pria. Untuk pendaftaran bisa dilakukan di Dinas Tenaga Kerja Minut agar mendapat rekomendasi untuk diterima oleh Dinas Tenaga Kerja Sulut. Nantinya peserta ini akan ditempatkan disejumlah perusahaan yang sudah memiliki kerjasama dengan Pemprov Sulut.
“Nantinya peserta atau yang akan magang ini akan mengikuti pelatihan atau training di Pemprov Sulut selama 3 bulan dan itu hanya terbuka untuk pria saja,” jelasnya.
Ditanya soal gaji yang akan didapat di Jepang saat magang, Frederik mengatakan, jika itu bisa menyentuh Rp 15 juta perbulan. Tak hanya itu, selama mengikuti pelatihan, peserta akan menerima tunjangan magang atau uang saku.
“Jadi bagi siapa yang ingin magang di Jepang, silakan mendaftar di Dinas Tenaga Kerja Minut,” Kunci Fredik (Herman)