Sulutlink.com – Mitra, Sebagai mempersatu Journalis yang melakukan tugas di Minahasa Tenggara (Mitra), 13 Journalis membentuk Organisasi Journalis Intelektual Minahasa Tenggara (JIM), Senin, (13/02).
Terbentuknya JIM dipelopori oleh beberapa journalis senior antara lain Daud Timpal, Ferry Lesar dan Meldi Sahensolar. Pembentukan ini bertujuan untuk memperkuat kerja profesional antar para journalis yang bertugas di Mitra.
Ridel Lumintang S. Sos juru bicara JIM dalam paparannya mengaku terbentuknya JIM sebagai tanda lahirnya journalis yang profesional dalam memberitakan.
“Tentunya ini bukan sembarang bentuk saja, kita hadir untuk menjadikan manuver journalis dalam peliputan lebih tajam dan profesional serta tetap menjaga kode etik,” ungkapnya.
Kehadiran JIM merupakan bentuk kerja guna mendukung Pemerintah dalam membangun daerah.
“Kita sudah punya program, dimana anggota diarahkan untuk masuk ke Desa terpencil dan dapat membritakan segala macam kejadian dan peristiwa. Sebab daerah pelosok kurang sentuhan media,” jelasnya.
Ditambahkannya JIM juga sudah memiliki program bulanan, dimana ada fokus peliputan setiap bulanmya
“Contohnya untuk bulan ini kita bahas masalah pungli dan kinerja ASN, jika baik tentu diberita pun baik. Slogan kitakan ‘berimbang untuk kemajuan”, paparnya.
Diungkapnnya dasar nama Untelektual sebagai wujud dimana jurnalis mampu berfikir dan memberi kontribusi.
“Bukan hanya menghasilkan berita biasa, tapi bagaimana menyajikan berita lewat fakta, serta melalui pemikiran yang jelas dan tajam dan pasti berimbang,” jelasnya.
Ridel mengatakan dalam pembentukan JIM juga didasarkan atas kebersamaan antar anggota, “karena bagi kami besarnya nama organisasi berawal dari kebersamaan anggota yang kuat,” ungkapnya.
JIM berharap kedepan mendapat dukungan dari masyarakat dalam menjalankan tugas kerjanya.
Selamat atas terbentuknya organisasi Journalis Intelektual Minahasa Tenggara (JIM). (bjl)
sumber. manado.tribunnews