Sulutlink.com – Tim Junior Junior U26 dengan para pemain, Elsya Saktia Ningtias-Hendrik Febriyanto, Thedy Setiawan-Fajar Pangestu dan Vichenzo Scyvo Alexander Nelwan-Jordy Hristo Moleong dengan Non Playing Captain Syahrial Ali tampil cemerlang di hari pertama The 23rd APBF Youth Team Championship yang sementara berlangsung di Montien Hotel, Bangkok.
Event yang rencananya akan berlangsung sampai tanggal 11 Mei 2019, tadi malam dibuka oleh President Thailand Bridge League, Chayawat Pisessith.
Event ini selain sebagai Kejuaraan Resmi Asia Pasifik yang diselenggarakan setiap tahun, juga merupakan seleksi Zone VI untuk memilih 4 negara yang akan mewakili Zone VI di The World Youth Team Championship yang akan berlangsung tahun 2020. Karena menyangkut hanya Zone VI maka Australia sebagai anggota Zone VII tidak dihitung.
Pertandingan terdiri dari 4 kategori, yaitu Junior U26 yang diikuti 9 negara, Girls U26 yang diikuti 8 tim dari 6 negara karena China dan Chinese Taipei menyertakan 2 tim, Youngster U16 yang diikuti 7 negara serta Kids U16 yang diikuti 21 tim dari 4 negara dimana China mengirimkan 11 tim, tuan rumah Thailand 8 tim serta Hongkong dan Indonesia masing-masing 1 tim.
Dengan demikian untuk Kids U16, China, Thailand, Hongkong dan Indonesia resmi lolos sebagai wakil zone VI pada The World Youth Team Championship 2020 yang tempat penyelenggaraan belum ditentukan.
Kembali ke perjuangan Tim Nasional Junior U26 yang tampil cemerlang di hari pertama event ini. Di session pertama melawan Singapura, NPC menurunkan kombinasi Elsya Saktia Ningtias-Hendrik Febriyanto dan Vichenzo Scyvo Alexander Nelwan-Jordy Hristo Moleong dan mereka menang 16.72 – 3.28 VP. Padahal Singapura pada tahun lalu keluar sebagai runner-up The World Youth Team Championship di China. Selanjutnya pada session kedua Thedy Setiawan-Fajar Pangestu masuk menggantikan Vichenzo Scyvo Alexander Nelwan-Jordy Hristo Moleong. Kali ini mereka berhadapan dengan Australia. Tanpa ada rasa gentar sekalipun tim Australia terdiri dari para pemain yang sudah berpengalaman, mereka bantai dengan skor 16.38 – 3.62 VP. Di session ketiga mereka mendapat keuntungan untuk sedikit beristirahat karena bye. Disession keempat atau terakhir melawan Chinesse Taipei yang disiarkan di vugraph dan BBO ke seluruh dunia, kembali NPC merotasi pemain dengan mengistirahatkan Elsya Saktia Ningtias-Hendrik Febriyanto yang sudah main dua kali.
Strategi ini manjur karena pertandingan berlangsung cukup panjang dan memainkan 4 session sehari. Indonesia kembali menjungkirkan Chinese Taipei dengan 17.91-2.09 VP dan memimpin ditempat teratas.
Hasil selengkapnya :
Rank | Team | VPs | Pen |
1 | Indonesia | 62.26 | 0.75 |
2 | China Hong Kong | 48.72 | |
3 | Australia | 41.97 | |
4 | Chinese Taipei | 38.66 | |
5 | Philippines | 36.94 | |
6 | Singapore | 36.66 | 0.75 |
7 | Japan | 36.40 | |
8 | China | 33.62 | |
9 | Thailand | 30.77 | 0.50 |
Penampilan cukup bagus juga ditunjukan GIRLS U26 dengan para pemain, Fortina Mora Sibuea-Villa Rosa, Fransisca Tri Martanti-Monica Ayu Triana, Rachma Shaumi -Roro Joffani Tungga Dewi dengan NPC Robert Soeseno.
Di session pertama melawan Shanghai Chenyl, NPC menurunkan kombinasi Fortina Mora Sibuea-Villa Rosa dan Fransisca Tri Martanti-Monica Ayu Triana. Pada partai perdana ini, Indonesia kalah 3.74-16.26 VP. Selanjutnya NPC menurunkan Rachma Shaumi -Roro Joffani Tungga Dewi menggantikan Fortina Mora Sibuea-Villa Rosa. Rupanya hasil gemblengan di Pelatnas yang menyangkut juga fisik, kebersamaan tim serta semangat pantang menyerah yang ditanamkan cukup berhasil. Mereka telah melupakan kekalahan di session pertama dan langsung bangkit menghantam tuan rumah Thailand dengan angka 18.66 – 1.34 VP. Di session ketiga melawan Chinesse Taipei Waychein kembali Robert Soeseno merotasi pemain dengan mengistirahatkan Fransisca Tri Martanti-Monica Ayu Triana yang sudah main dua kali dan berhasil mengungguli lawan dengan kemenangan telak 19.93 – 0,07 VP yang membuat Indonesia naik ke peringkat 2.
Hasil selengkapnya :
Rank | Team | VPs | Pen |
1 | Shanghai Chenyi | 43.81 | |
2 | Indonesia | 42.33 | |
3 | China Dragon Sports | 38.32 | 0.50 |
4 | Thailand | 35.87 | |
5 | Singapore | 27.45 | |
6 | Chinese Taipei Waychein | 23.08 | |
7 | Japan | 18.66 | |
8 | Chinese Taipei 2 | 9.48 | 0.50 |
Sementara itu di nomor Youngster U21 penampilan para pemain kita belum maksimal. Indonesia yang turun dengan sponsor Djarum Bridge Club diperkuat para pemain Dian Kartika Siwi–Rahma Nisa, Salsa Bila Dela Sativa–Dessy Noervita Rahayu dan ctalia Putri Arthamevia–Della Ayu Nobira serta NPC Kusumo Haryayo menderita 3 kekalahan dan untuk sementara masih berada di peringkat juru kunci. Tim Indonesia kalah dari Chinesse Taipei 7.71 – 21.29 VP kemudian kalah dari Singapura 1.03 – 18.97 VP dan terakhir kalah dari Hongkong 2.69 – 17.31 VP. Semoga mereka bisa bangkit dan minimal naik ke peringkat 4 agar bisa lolos ke Kejuaraan Dunia Junior tahun 2020.
Hasil selengkapnya :
Rank | Team | VPs | Pen |
1 | China Hong Kong | 42.59 | |
2 | Japan | 40.50 | |
3 | Thailand | 34.31 | |
4 | Singapore | 30.76 | |
5 | Chinese Taipei | 27.42 | |
6 | China | 24.41 | |
7 | Indonesia | 16.01 |
Sementara itu Tim Kids Manado yang diperkuat para pemain dari Toar Manado Bridge Club asuhan Harke Tulenan dengan para pemain, Angelica PT Rompas–Christofel Katiandagho, Minyeo Jubilate Kairupan–Jaedon Mozez Kairupan dan Whitney Alice Kattang–Taqwa R Winata dengan NPC Jhon Tumewu sempat menderita dua kekalahan berturut-turut.
Di session pertama kalah dari Shanghai Shanling Shan 8.80 – 11.20 VP dan kemudian kalah lagi dari Handon NO27 Midddle School 3.58-16.42 VP dan untung terakhir mampu menang mutlak 20-0 VP dari PTT Ace dari Thailand. Pada 3 session hari pertama, tim ini bertumpu pada dua pasangan Angelica PT Rompas–Christofel Katiandagho dan Minyeo Jubilate Kairupan–Jaedon Mozez Kairupan. Dengan hasil ini, Kids U16 masih berada di peringkat 9.
Hasil selengkapnya :
Rank | Team | VPs | Pen |
1 | SX-MARS | 53.75 | |
2 | Shanghai Shanlinglingshan | 51.98 | |
3 | SX-VENUS | 49.49 | |
4 | SX-MERCURY | 45.40 | |
5 | China RDFZ (BAXI) | 39.04 | |
6 | SX-JUPITER | 36.08 | |
7 | DBS | 34.59 | 1.50 |
8 | Dailian Jinpu 1 | 33.28 | |
9 | Toar Manado | 31.63 | 0.75 |
10 | Handan NO27 Middle School | 30.41 | 2.25 |
11 | PTT King | 28.94 | |
12 | Dailian Jinpu 2 | 27.45 | |
13 | PTT Jack | 26.72 | |
14 | PTT Heart | 26.25 | |
15 | Shangbu Primary School | 22.17 | |
16 | PTT Club | 21.19 | |
17 | China RDFZ 2 | 21.18 | |
18 | PTT Spade | 18.80 | |
19 | PTT Diamond | 13.79 | |
20 | PTT Ace | 12.00 | |
21 | PTT Queen | 7.36 |
Oleh : Bert Toar Polii