web analytics

Kasenda Dan Dua Sondakh Terima Gelar Adat

Perwakilan Penerima Gelar Adat Tou Kanonang
Perwakilan Penerima Gelar Adat Tou Kanonang

Sulutlink.Com, Kanonang – Setelah melewati kajian dan proses yang panjang, akhirnya warga Kanonang Raya kecamatan Kawangkoan Barat memberikan penghargaan kepada Tou Kanonang yang dinilai banyak memberi kontribusi dan dedikasi bagi nusa dan bangsa termasuk kampung halaman tercinta desa Kanonang yang saat ini telah mekar menjadi 5 desa.

Pemberian penghargaan ini dilaksanakan melalui upacara adat Penganugerahan Gelar Adat Komunitas Masyarakat Kanonang, yang dilaksanakan di desa Kanonang Satu pada jumat (7/7/2017) pagi hingga selesai.

Kegiatan yang diawali pemukulan Tetengkoren yang selanjutnya Sekretaris Kecamatan Kawangkoan Barat, Heppie Lumintang membacakan Surat Keputusan bersama Ketua – ketua adat Kanonang Raya tahun 2017.

Heppie Lumintang Membacakan SK Majelis Adat Kanonang Raya
Heppie Lumintang Membacakan SK Majelis Adat Kanonang Raya

“Menyatakan memberikan gelar kepada Laksamana TNI (Purn) Rudolf Kasenda sebagai Tou Keter Kanonang, Drs.Adolf Jouke Sondakh sebagai Tou Ngaasan Kanonang dan Bernard Kent Sondakh sebagai Tou Ente Kanonang” jelas Heppie yang juga putra Kanonang

Sintje Sondakh Mandey ahli waris yang juga istri Alm.Adolf Sondakh dalam sambutannya mengatakan rasa syukur dan banyak terima kasih atas penghargaan yang diberikan

“Istilah Keter, Ngaasan dan Ente adalah kata indah yang pernah ditulis Pak Adolf dalam bukunya semasa hidup. Kiranya kita Tou Kanonang akan tetap meneruskan kebaikan yang pernah Pak Adol Sondakh lakukan” ucap Sintje Sondakh Mandey

Ketua Kerukunan Masyarakat Kanonang, Kompol Penerbang Steven Kimbal mengatakan bersyukur pada Tuhan karena diberi cuaca cerah yang memungkinkan digelar kegiatan pemberian gelar adat ini

“Kegiatan ini sudah dirancang sejak lama dan mungkin baru sekarang ada pemberian gelar adat ditingkat desa. Masyarakat Kanonang sesungguhnya adalah masyarakat yang sederhana namun cemerlang” ungkap Steven Kimbal

Makan Bersama Menggunakan Daun Sebagai Alas
Makan Bersama Menggunakan Daun Sebagai Alas

 

Setelah upacara adat selanjutnya seluruh masyarakat makan tanpa menggunakan piring tetapi makan bersama dengan beralaskan daun pisang yang diatur di atas meja pajang yang menjadi kebiasaan yang sudah membudaya turun – temurun di Kanonang Raya dan dilanjutkan dengan berwisata ke Bukit Kasih Kanonang. Dan sebagaimana jadwal Panitia Kerukunan Masyarakat Kanonang (Kumanonang) malam hari dilaksanakan kegiatan Kebaktian Kebangunan Rohani atau KKR  (herdymendur)

About Redaksi

Check Also

Reses I/2023 Ayub Ali terima Aspirasi Warga terkait Normalisasi Sungai Mahawu

Apr. 26.2023. admin: karel tangka Sulutlink.com — Legislator Provinsi Sulut Ayub Ali, gelar Reses I …