Minsel,Sulutlink.com – Hari pertama kegiatan USBN (Ujian Sekolah Berstandar Nasional) di Kabupaten Minsel, didapati sejumlah siswa di SD Inpres Matani Kecamatan Tumpaan, terlihat agak kesulitan dan kurang paham dalam melakukan pengisian LJUN (Lembar Jawaban Ujian Nasional).
Windi Kaunang pengawas ruangan ketika dimintai konfirmasi, Kamis (3/5/2018) mengatakan, disaat melakukan pengawasan kegiatan USBN di SD Inpres Matani, didapati beberapa siswa peserta ujian terlihat mengalami kesulitan dalam mengisi data dan jawaban pada LJUN.
“Kami segera mengatasi dan mengarahkan kepada siswa peserta USBN, yang dilihat kurang paham dalam mengisi data dan jawaban pada lembaran jawaban ujian nasional,” ucap pengajar SDN Matani prihatin.
Ditambahkannya, kemungkinan para siswa agak gugup atau memang kurang paham dalam mengisi lembaran ujian nasional, di sebabkan kurang mengikuti latihan pra USBN.
Kadis Dikpora Kabupaten Minsel DR Fietber Raco, MSi saat dimintai konfirmasi terlihat kaget dengan kondisi siswa peserta USBN di SD Inpres Matani.
Menurutnya, guru wali kelas 6 dan kepala sekolahnya harus memberikan perhatian khsusus terkait temuan pengawas ruangan tersebut.
“Ini menandakan guru wali dan kepala sekolahnya kurang peduli dalam mempersiapkan anak didiknya dan tentunya ini akan menjadi catatan bagi kami,”ujar Raco.
Sementara itu Kepala SD Inpres Matani Jamy Tingon MPd ketika dimintai konfirmasi terlihat kaget dan mengelak kalau pihaknya kurang peduli mempersiapkan anak didiknya.(JoTam)