MANADO,SULUTLINK- Dalam rangka mengikuti lomba Pekan Olahraga Provinsi Sulawesi Utara (Porprov) yang akan dilaksanakan di Kabupaten Minahasa, Jumat (22/09) siang kemarin, dilakukan apel kesiapan kontingen Kota Manado yang ikut dalam Porprov 2017, di ruang Serbaguna Pemkot Manado.
Menurut Walikota Manado DR Ir GS Vicky Lumentut SH MSi DEA kami beri apresiasi kepada Koni Manado yang telah sukses dalam melaksanakan Porkot Manado.
“Selamat untuk pencapaian dan target yang luar biasa, setelah porkot dan saat ini juga turut ambil bagian dalam rangka Porprov melalui apel kesiapan para atlet yang ada di 22 cabang olahraga (Cabor) bersama para pengurus cabang, pelatih dan manager. Sebagai Ibu Kota Provinsi, kami bertekad Manado menjadi etalase dari berbagai aktivitas di Sulut,” ucap orang nomor satu di kota Manado ini.
Lebih jauh katanya, untuk 22 cabor yang ikut dari kontingen Kota Manado, pihaknya meminta kepada Koni Manado untuk mempersiapkan dengan matang serta pengurus cabang untuk mengawal atletnya masing-masing.
“Saya juga telah menyampaikan kepada para pelatih dan atlet untuk menampilkan yang terbaik sebagai kecintaan bagi masyarakat Kota Manado. Torang bawa nama Manado disana sebagai Ibu Kota Provinsi. Berikan yang terbaik agar Manado menjadi contoh etalase bagi Provinsi Sulut,” ucapnya. Sembari menambahkan selamat bertanding, selamat mempersiapkan diri dan selamat berlatih untuk memberikan yang terbaik bagi Kota Manado.
bahkan sebagai apresiasi, akan saya bicarakan dengan Koni Manado dan DPRD. Untuk peraih medali emas kami akan angkat mereka sebagai tenaga kontrak di Kota Manado.
Sementara itu, Ketua Koni Manado Hengky Kawalo menambahkan, tidak ada alasan jika harus tidak juara umum karena sesuai yang telah dibicarakan, bahwa Kota Manado merupakan barometer pemerintah dan olahraga yang memiliki segudang fasilitas yang sangat representatif.
“Kita sudah targetkan juara umum dan ini hal yang normatif bagi kami, karena semua cabor sudah mempersiapkan diri dengan sangat maksimal, namun kami tetap melakukan evaluasi,” tukasnya
Lebih jauh katanya,lepas dari batas pendaftaran mungkin dua minggu sebelum hari H kami juga tetap mengevaluasi di setiap cabang. Sebab ada tim monitoring yang turun melihat kesiapan ini sendiri karena kami tidak ingin cuma mendengar masukkan dari pengurus cabang, tetapi paling tidak kami menyaksikan langsung di lapangan.
“Kami memiliki tim monitoring yang melakukan evaluasi para pengurus cabang dan kondisi kesiapan atlet,” pungkas kader terbaik partai berlambang moncomg putih ini. (Onal Gampu)