Minsel,Sulutlink.com – Kegiatan sosialisasi GERMAS (Gerakan Masyarakat Hidup Sehat) yang dilakukan oleh Kementrian Kesehatan Republik Indonesia, Kamis (7/12/2017) di aula Waleta Kantor Bupati Minahasa Selatan dapat sindiran tak pro rakyat.
Isnandar warga Sinonsayang menyindir sekaligus merasa aneh, atas kegiatan yang bertajuk sosialisasi Gerakan Masyarakat Hidup Sehat, tapi pesertanya tidak melibatkan masyarakat umum dan lebih di dominasi dari kalangan ASN dan honorer.
Terkesan promosi kesehatan yang dilakukan oleh Kementerian Kesehatan RI di Kabupaten Minsel, tak pro rakyat dan kelihatan semacam kegiatan seremonial untuk menghabiskan sisa anggaran tahunan.
Marsuli, S.Sos, M. Kes Kasie Sarana Prasarana Kemenkes RI ketika dimintai konfirmasi, membantah sindiran bahwa kegiatan sosialisasi GERMAS di Kabupaten Minsel tidak pro rakyat.
Dia menegaskan, berdasarkan agenda peserta sosialisasi memang tidak ditujukan langsung kepada masyarakat umum, tetapi lebih diarahakan kepada ASN dan Camat serta Lurah/Kepala Desa.
Menurutnya, peserta yang hadir ini diharapkan dapat meneruskan sosialisasi GERMAS ini kepada masyarakat umum di Kabupaten Minsel.
Disisi lain Kadis Kesehatan Minsel dr Ternie Paruntu mengatakan, pihaknya hanya sebagai fasilitator dalam menyediakan tempat kegiatan dan terkait teknis kegiatan ditangani langsung oleh Kemenkes RI.
“Di Sulut kegiatan sosialisasi GERMAS hanya dilakukan di dua tempat, yaitu di Kabupaten Minsel dan Kota Bitung,”ujar Paruntu. (JoTam)