web analytics

Kemeriahan Perayaan ‘Ayam Api’ di Kota Manado

wisatawan-china-di-manado-terpukau-atraksi-barongsai-saat-imlek
Atraksi Barongsai di saat Perayaan Imlek 2017 di Tugu Lilin, Minggu 29/1/2017 (Foto. MD)

Sulutlink.com – Manado, Tahun Ayam Api merupakan simbol Tahun Baru Imlek 2017 atau dikenal dengan Tahun perayaan penting bagi orang Tionghoa. Tahun Baru Imlek merupakan saat bagi masyarakat Tionghoa untuk merayakan hasil kerja keras selama setahun lalu dan juga dipercaya bahwa keberuntungan akan datang pada awal setiap tahunnya.

Dalam rangka perayaan Tahun Baru Imlek 2017, Pemerintah Kota Manado mengadakan event Perayaan Imlek 2017 di Tugu Lilin kawasan Marina Plaza Kota Manado, Sulawesi Utara, Minggu 29/1/2017. Perayaan ini digelar dalam rangkaian kegiatan pariwisata Pesona Manado yang telah di launching akhir tahun 2016 di Kementerian Pariwisata RI dalam Calender of Invent.

Perayaan imlek kali ini dimeriahkan dengan berbagai atraksi pertunjukkan, diantaranya : tarian maengket masal, katerili masal, barongsai, Kung Fu, tarian piring, tarian kabasaran, dan beberapa pertunjukan lainnya.

Ribuan warga Kota Manado dan sekitarnya memadati area  pertunjukan tersebut dan terlihat para turis manacanegara dan lokal ikut serta meramaikan perayaan ini.

Wali Kota Manado G.S Vicky Lumentut yang turut hadir, menyampaikan event ini sebagai dukungan Pemkot Manado kepada Pemrov Sulawesi Utara dalam hal ini program Gubernur Olly Dondokambey dan Steven Kandouw guna menjadikan Sulut sebagai tempat destinasi wisata. “Khususnya mendatang turis asal Cina ke Sulut. Jika tahun 2016, ada sekitar 51 ribu turis asal Cina berkunjung, kini target 2017 lebih banyak 700 sampai 1 juta turis,” ujarnya.

Di perayaan ini Wali Kota Manado juga berpesan kepada semua masyarakat agar menjaga keamanan, kebersihan, dan kerukunan antar agama. “Kami memberikan ruang dan kebebasan kepada semua pemeluk agama untuk beribadah serta beraktivitas dengan rasa aman,” tegasnya.

Di tempat yang sama  Kadis Pariwisata Kota Manado Hendrik Warokka mengatakan kedepannya akan ada Cap Go Meh dan Tulude agar para wisatawan yang ada di Manado serta masyarakat bisa menyaksikan.

“Kegiatan tersebut akan ada kolaborasi dengan kearifan lokal daerah dalam bentuk kolosal,” katanya.

” Acara Tulude ini akan diadakan pada tanggal 3 februari 2017 3, acara ini akan menampilkan konsep kolaborasi etnis Nusa Utara dengan etnis Tionghoa di Manado, mohon jangan dilewatkan event ini,” tutup Kadis Pariwisata Warokka. (bjl)

 

About Redaksi 2

Check Also

MJP Reses di Desa Paniki Baru, Kecamatan Talawaan Minahasa Utara

Apr.28.2023.admin: karel tangka Sulutlink.com – Warga Desa Paniki Baru, Kecamatan Talawaan, Minahasa Utara, mengapresiasi Anggota …