Ketua DPRD Fransiscus Silangen, Peringatan HUT ke 58 Provinsi Sulut Refleksi Perjuangan Para Pendahulu

Manado, www.Sulutlink.com – Hari Jumat, 23 September 2022, hari istimewa dan hadiah bagi warga masyarakat Sulawesi Utara yang merupakan Puncak Peringatan HUT ke-58 Provinsi Sulawesi Utara. Kata Silangen kepada sulutlink.com usai menghadiri upacara bendera yang digelar di Lapangan Kantor Gubernur Sulut.

Pantauan media, bertindak selaku inspektur upacara, Gubernur Olly Dondokambey, dan diikuti oleh seluruh ASN dan THL di lingkup Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara baik secara langsung maupun daring.

Menurut Silangen, momentum peringatan HUT ini sangat tepat untuk merefleksikan apa yang telah diperjuangkan oleh para pendiri dan para pendahulu sekaligus juga untuk merefleksikan perjuangan kita semua dan telah mampu mengatasi pandemi dapat menciptakan kondisi bisa kembali kondusif.

DPRD mengapresiasi Pemprov Sulut terhadap program prioritas nasional dan sejumlah proyek strategis nasional seperti jalan tol Manado-Bitung berhasil membuka akses ekspor langsung ke Jepang untuk meningkatkan ekspor komoditi perikanan dan komoditi rempah dan bangga terhadap MoU bapak Gubernur dengan JejuAir dari Korea Selatan melakukan penerbangan langsung Manado ke Korea Selatan dan sebaliknya. Hal tersebut bagi Sulut dapat berkontribusi disektor pariwisata kita,” kata Silangen dengan bangga.

“Bapak Gubernur Olly mengatakan ini inovasi dan semangat kebersamaan sehingga kita telah membuat capaian dan prestasi yang membanggakan di tahun 2022 ini. Diantaranya, IPM Sulawesi Utara berada pada angka 73,30, indeks kebahagiaan sebesar 74,96 dan tercatat sebagai provinsi kelima tertinggi dari 10 provinsi paling berbahagia di Indonesia serta perekonomian Sulawesi Utara di triwulan kedua berhasil bertumbuh 5,93 % dan berada di atas rata-rata nasional yakni 5,44%. Sementara itu inflasi di Sulawesi Utara tetap terkendali mencapai 3,84% dan ini mendapatkan tanggapan yang positif dari pemerintah pusat dimana Presiden Joko Widodo mengundang khusus bapak Gubernur Sulut.” ungkap Silangen.

“Banyak prestasi yang sudah kita capai. Olehnya kita harus terus bersemangat bersama dalam menjaga tingkat pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat khususnya tingkat pendapatan petani yang terus-menerus naik sampai hari ini.” tandasnya.

 

Usai Upacara memperingati HUT ke 58, Jumat siang,  Ketua DPRD Sulut, dr. Fransiscus Andi Silangen, SpB KBD pimpin Rapat Paripurna dalam rangka Memperingati HUT Ke 58 Provinsi Sulut di tahun 2022.

Dalam sambutannya Ketua DPRD Sulut mengatakan, bahwa tingkat kemajuan Sulut dibawa kepemimpinan Gubernur Olly Dondokambey, SE dan Wagub Drs. Steven O.E Kandouw tak bisa dipungkiri ini tak lepas dari sinergitas yang terus terjalin antara eksekutif dan legislatif.

Di tengah semarak HUT ke-58 Provinsi Sulut, Ketua DPRD Provinsi Sulut dr Fransiscus Andi Silangen SpB KBD mengatakan, sebagai salah satu penyelenggara pemerintahan daerah sebagaimana amanat UU No. 23 /2014, DPRD akan terus memaksimalkan tugas.

“DPRD masuk dalam unsur penyelenggara pemerintahan daerah. Kita adalah mitra sejajar dengan gubernur. Kita sama-sama dengan pemerintah daerah, bagaimana menyamakan visi ke depan. Supaya apa yang diimpikan masyarakat Sulut yakni sejahtera dan merasakan pembangunan bisa diwujudkan,” imbuh legislator dari Fraksi PDI-P ini.

“kita bersinergitas dengan baik, pemprov Sulut merupakan indikator makro sangat luar biasa, khususnya di bidang sosial, pertumbuhan ekonomi di triwulan II di atas nasional terkoreksi positif. Ini tidak lepas dari kerja kolaborasi yang sangat tinggi,” ungkap FAS.

Ketua dewan menyebut ada empat indikator dalam rangka melaksanakan progres tupoksi;
Pertama, kebijakan teknokrat. Ini dilakukan teman-teman eksekutif, yang membantu pemerintah daerah. Mereka menyusun kebijakan berdasarkan teknokrat sehingga bisa terarah. Misalnya penanggulangan kemiskinan daerah mana yang tinggi. Bantuan apa yang bisa diberikan agar bisa memperbaiki ekonomi kerakyatan, sebab pusat kemiskinan ada di desa,”

Kedua, kajian politis. Ini berdasarkan visi dan misi gubebrnur serta wagub dalam pencalonannya. Itu tergambar dalam program kegiatan.

“Ketiga kajian partisipatif lewat pokok pikiran dan reses. Partisipartif masyarakat melalui anggota dewan sebagai wakil rakyat.

Keempat, berdasarkan top down, bottom up. Kebijakan semua terarah. DPRD punya peran partisipatif.” imbuh, Silangen.

Dukungan DPRD dalam tugas legislasi, diungkapkan wakil rakyat dari dapil Nusa Utara ini akan dimaksimalkan. Dikatakan Silangen, DPRD bukan saja menghasilkan perda inisiatif.

“Segala sesuatu itu terdiri atas outcome, result, benefit, dan impact. Kebanyakan hanya sampai di outcome. Berapa banyak biaya yang terserap di sana. Tapi hanya sampai di situ. Sementara impact untuk masyarakat belum ada. Ada perda masih berproses dan kedepan ini anggota DPRD akan turun SOSPER ke dapil masing- masing seperti Perda Disabilitas, Perda Miskin dan Perda Bantuan Hukum DPRD.

“Maknai HUT ke-58 Provinsi Sulut, dr Silangen berkomitmen memperkuat tugas DPRD dan mendukung tiap kebijakan pro rakyat. Satu tujuan kita, sejahterakan rakyat, salah satu indikator penunjang memperoleh itu semuanya yakni kita butuh dan perlu peningkatan sumber daya manusia,” imbuh Silangen.

Maka provinsi Sulut di usia ke 58 tahun, Silangen berharap sektor pendidikan Sulut menjadi perhatian serius.

“Dirgahayu Provinsi Sulut. Kita Bangkit Bersama, Sejahtera Bersama,” pungkas dr. Fransiscus A. Silangen, Legislator dapil Nusa Utara. editor: Karel.