Sulutlink. com – Ketua Komisi IV DPRD Sulut, Braien Waworuntu minta kadis diknas Sulut Grace Punuh, oknum guru yang diduga melakukan pelecahan seksual terhadap siswi di SMA Motoling, Minahasa Selatan proses hukum seberat-beratnya apabila terbukti.
Apalagi aksi pelecehan seksual oknum guru tersebut sudah viral di media sosial, diduga bukan hanya seorang siswi saja yang jadi korban dan tersebar informasi sudah banyak yang jadi korban,” ujar Waworuntu.
“Apabila kejadian yang viral di medsos ini benar-benar terjadi, tentu hal ini sangat berdampak buruk bagi dunia pendidikan di Provinsi Sulawesi Utara,” ucap Politisi Partai NasDem kepada media usai RDP, Senin (11/10) di ruang rapat komisi.
Ketua komisi IV DPRD Sulut Braien Waworuntu yang juga sebagai legislator Dapil Minahasa Tomohon minta aparat kepolisian tindak tegas perbuatan oknum sampai tuntas,” tandasnya.
” Apabila terbukti, kami komisi IV merekomendasikan kepada pihak terkait dapat menjatuhkan hukuman seberat-beratnya terhadap oknum guru itu,” ujar BW.
Sikap tak terpuji yang dilakukannya itu, kami berpendapat tidak beradab dan pastinya mental siswi yang menjadi korbannya akan terpuruk,” tukas BW.
Diketahui, awalnya Komisi IV DPRD Sulut telah melakukan RDP dengan Dikda provinsi Sulut, dan sempat diskusi terkait perbuatan oknum guru SMA di Minsel dan minta klarifikasi.
Saya (Braien Waworuntu) berharap melalui pihak-pihak terkait, atau kalau kacabdin hadir saat ini dapat memberikan klarifikasi terkait kasus viral dugaan pelecehan guru terhadap siswi di SMA Motoling
“Kalau Kacabdin hadir saat ini, saya minta pak Kacabdin bisa telepon sekarang, guru yang bersangkutan untuk dimintai keterangan. Disini hadir juga awak media, supaya teman-teman pers mendapat keterangan terkait masalah ini,” tutur Braien Waworuntu dihadapan Kadis Dikda Sulut, Grace Punuh yang didampingi para Kabid, kasub dan jajarannya.
Tanggapan Kepala Dinas Pendidikan Sulut, Grace Punuh mengatakan, Siap, kejadian ini pasti akan ditindaklanjuti.
“Untuk kasus yang terjadi di SMA Motoling itu yang lebih tahu adalah Kacabdin Minsel, kami akan minta klarifikasi dan kami minta Kacabdin Minsel klarifikasikan kepada Komisi IV soal kasus tersebut.
Sementara itu, Kacabdin Minsel Max Lengkong mengatakan bahwa laporan soal kasus yang sudah viral tersebut sudah masuk langkah awal yang ditempuh, adalah langsung menyampaikan surat panggilan kepada oknum pelaku.
“Jadi besok kami (pihak Dikda) akan BAP oknum bersangkutan. Memang sudah viral tetapi kan intinya kita harus mencari bukti otentik dulu, apa benar pelaku melakukan itu atau bagaimana.
Kalaupun misalnya dalam pemeriksaan yang bersangkutan melakukan hal itu, tetap akan tindaklanjuti,” jelasnya.
Diketahui bahwa sementara kasus tersebut mulai berproses di Polres Minsel. (SL.Rel).