Kids U16 Peringkat 3 First Division , Junior U26 Degradasi

Oleh : Bert Toar Polii
Setelah menyelesaikan 7 session babak penyisihan, tim nasional Kids U16 Indonesia yang sempat memimpin beberapa kali akhirnya harus puas di tempat ketiga First Division kategori Kids U16 atau pemain dibawah usia 15 tahun.
Dengan hasil ini Timnas Kids U16 yang terdiri dari Coach: John Tumewu dan NPC: Raf Radiant Agung dengan para pemain : Minyeo K – Jaedon K (Sulawesi Utara),Shafa Salsabila – Suyenti Reza Amelia (Sumatera Barat), Edwardana – Jonathan E (Kepulauan Riau) dan Angelica Rompas – Takwa Winata (Sulawesi Utara) masih harus berjuang lagi untuk bisa promosi ke Preimer League tahun depan. Karena sesuai aturan hanya peringkat 1 dan 2 dari First Division yang otomatis promosi ke Preimer League.
Indonesia Kids U16 untuk bisa promosi ke Preimer Leaugue tahun depan harus mengalahkan peringkat 6 Preimer League yang masih menunggu pertandingan antara Polandia melawan Norwegia.
Kegagalan Indonesia KIDS U16 karena pada session terakhir kalah tipis dari Rumania. Sebab pada saat yang bersamaan Taiwan dan Serbia menang maka mereka berhasil menyalib tim Indonesia.
Sebenarnya tim Rumania tidak terlalu kuat. Sayang sekali pemain Kids U16 kita yang turun dengan kombinasi Minyeo K – Jaedon K dan Angelica Rompas – Takwa Winata (Sulawesi Utara) sepertinya tegang dan terbebani sehingga melakukan kesalahan-kesalahan sendiri yang harusnya tidak perlu terjadi seperti kontrak slam dengan dua Ace diluar.
Peringkat akhir First Division :

1. Taiwan 97.53 VP
2. Serbia 96.51 VP
3. Indonesia 92.15 VP
4. Russia 84.54 VP

Sementara itu di kategori Junior U26, Indonesia yang justru tampil di Priemer League tidak tampil meyakinkan.
Timnas Junior U26 dengan Coach: Very Pangkerego dan NPC: Mirza Noprian Utama serta para pemain : Deddy Wirata (Batam) – Fathan Nahar Azali (Cirebon), Jeffrey Prasetya (Berau) – Ika Ayu Puspitasari (Berau), Miftah Afifah (Musi Banyuasin) – Mgs Alfarizi (Palembang), Gatra Wiradika Aprilian (Jember) – Novendra Ravrielyan Bayu Putra (Gresik) dan Scyvo Nelwan – Jordy Moleong (Manado) hanya mampu meraih peringkat 7.
Hasil ini membuat tim junior U26 harus degradasi ke First Division tahun depan.
Sebenarnya di session terakhir mereka masih berpeluang naik ke peringkat 6 asalkan mampu mengalahkan secara telak Serbia.
Ini terjadi karena saingan mereka China dan Amerika Serikat kalah juga.
Sayang sekali peluang ini gagal dimanfaatkan oleh para pemain kita dan mereka kalah 4.94 – 15.06 VP.
Peringkat akhir Preimer League Pool A U26

1. Turki 104.32 VP
2. Denmark 86, 36 VP
3. Serbia 82.08 VP
4. Kroasia 70.59 VP
5. China 61.85 VP
6. USA 59.15 VP
7. Indonesia 47.99 VP
8. Selandia Baru 47.86 VP 2 tim Indonesia saat ini sedang mengikuti 3rd WBF Youth Online Teams League digelar mulai tanggal 16 Februari 2020 dan akan berakhir 28 Juni 2020 oleh World Bridge Federation.
   Event kejuaraan dunia dimana pertandingan diadakan di Bridge Base Online atau BBO membuat pemain bisa bertanding dari mana saja selama ada koneksi internet.
   Di Junior U26, Indonesia bersama 7 negara lainnya bermain di Premier League A, kemudian ada 8 negara di Premier League B, sedangkan di First Division ada 12 negara.
   Sementara itu di Kids U16 bermain di First Division yang diikuti 10 negara. Indonesia Kids U16 gagal masuk ke Premier League karena mengundurkan diri pada event yang sama tahun yang lalu.