
Manado, Sulutlink.com – Kinerja ekspor Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) belum terdampak pandemi virus corona atau COVID-19, menyusul pengiriman komoditas unggulan daerah ini ke puluhan negara mancanegara..
“Pada triwulan I tahun 2020, Sulut mengekspor komoditas unggulan ke 59 negara di dunia,” kata Kepala Bidang Perdagangan Luar Negeri Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sulut Darwin Muksin di Manado, Sabtu.
Darwin mengatakan di triwulan I tahun 2020 ada sebanyak 10 komoditas yang diekspor ke 59 negara di dunia dengan volume sebanyak 143,88 juta ton dan mampu menghasilkan devisa sebesar 44,38 juta dolar Amerika Serikat (AS).
“Ke-10 komoditas yang diekspor yakni minyak kelapa kasar, tepung kelapa, bungkil kopra, semen, bunga pala, biji pala, ikan beku, ikan kayu, ikan segar, daging buah pala kering dan ikan hias,” jelasnya.
Dari 10 komoditas ekspor Sulut di triwulan I tahun 2020 tersebut, paling banyak permintaan yakni tepung kelapa yang diekspor ke 38 negara baik di Asia, Eropa maupun Afrika.
Harus diakui, katanya, walaupun ada pandemi COVID-19 yang membuat semua sektor terpuruk, namun permintaan komoditas pangan seperti tepung kelapa terus berdatangan.
“Pengekspor di Sulut harus bersyukur karena komoditas ekspor pangan terus dinikmati buyers,” jelasnya.
Pemerintah berharap, petani dan pengekspor di Sulut dapat meningkatkan kualitas komoditas ekspor.
“Kami akan terus memfasilitasi kommoditas ekspor Sulut, dan mencarikan pasar baru, sehingga di setiap kesempatan selalu pemerintah promosikan,” jelasnya. (ANT/Ryn)