web analytics

Kirab Obor Paskah Nasional Tiba di Manado

Manado, sulutlink. com- Dalam rangka Perayaan Paskah Nasional 2018 yang akan digelar di Danau Toba Kabupaten Toba Samosir 12-15 April, Kota Manado menjadi salah satu Kota pertama menjadi tempat perhentian Kirab Obor Paskah Nasional 2018 dari 26 kota yang akan dilewati selama 40 hari.
Kirab inipun diterima langsung oleh Ketua  Komisi Wanita Kaum Ibu Sinode AM, Prof DR Julyeta PA Lumentut-Runtuwene MS DEA, didampingi dr.Sonny Pasuhuk M.kes selaku Ketua Badan Pimpinan Sidang KGPM Tesalonika Tanjung Batu, Wakil Pimpinan Majelis Sidang DR Ir.Hanny Roring, Penasehat Sidang  Dra.Henny Mamesah-Tumundo, Charles Lepar selaku Ketua Pemuda dan Remaja BAMAG-LKKI Kota Manado, di Gereja KGPM Sidang Tesalonika Tanjung Batu Manado, (18/3/2018) malam.

“Kami jemaat KGPM Sidang Tesalonika mengucap syukur karena mendapatkan kehormatan sebagai tempat pertama dalam Kirab Obor Paskah Nasional 2018, Kiranya Tuhan Yesus memberkati seluruh rangkaian Kirab Obor Paskah Nasional 2018 sampai pada titik akhir perjalanan, ” kata Ketua Badan Pimpinan Sidang KGPM Tesalonika Tanjung Batu dr.Sonny Pasuhuk M.kes.
Sementara itu Ketua Komisi Wanita Kaum Ibu Sinode AM, Prof DR Julyeta PA Lumentut-Runtuwene MS DEA mengatakan,kita patut bersyukur karena Obor ini pertama kali tiba di Kota Manado.
“Kirab ini sudah dilepas dari Danau Tondano dengan perjalanan awal akan melewati 26 Kota dan Kota Manado merupakan Kota Pertama perhentian di Gereja KGPM Sidang Tesalonika Tanjung Batu.” ucapny.
Lebih jauh kata Paula,  perjalanan Kirab Obor Paskah Nasional 2018 ini mengandung 3 Simbol yakni, Love-Peace-Harmony. Dan tentunya akan menjadi suatu kerinduan disetiap Kota yang menjadi tempat perhentianobor ini akan benar-benar dapat memancarkan Love, Peace dan Harmony.
“Kota Manado dengan berbagai agama, suku dan ras boleh hidup berdampingan  rukun dan damai, sehingga Kota Manado menjadi Kota yang paling toleran dalam kehidupan beragama. Dan saya meyakini Kasih, yaitu karya terbesar Allah lewat pengorbanan Yesus, yang merupakan makna Paskah yang sesungguhnya benar-benar akan memancar, “pungkas Isteri tercinta Walikota GS Vicky Lumentut ini.

Sementara itu Ketua Lembaga Paskah Nasional Pdt.Sephar Supit mengatakan, Paskah Nasional 2018 saat ini mengambil Tema “Karya Terbesar”  yang terdapat dalam Yohanes 3:16.
“Karena begitu besar Kasih Yesus akan dunia ini, bukan kepada orang tertentu tetapi untuk dunia ini. Dan itulah yang menjadi dasar sehingga Paskah Nasional ini kita terbuka untuk semua suku bangsa dan bahasa,”tegas Supit.

(Onal Gampu)

About Redaksi

Check Also

MJP Reses di Desa Paniki Baru, Kecamatan Talawaan Minahasa Utara

Apr.28.2023.admin: karel tangka Sulutlink.com – Warga Desa Paniki Baru, Kecamatan Talawaan, Minahasa Utara, mengapresiasi Anggota …